get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pemuda di Surabaya Babak Belur Dihajar Massa usai Tepergok Curi 2 Karung Beras

Survei Fisip UINSA: Machfud-Mujiman 46 persen, Eri Cahyadi-Arumji 42,86 Persen

Selasa, 24 November 2020 - 13:34:00 WIB
Survei Fisip UINSA: Machfud-Mujiman  46 persen, Eri Cahyadi-Arumji 42,86 Persen
Grafik elektabilitas paslon Machfud-Mujiman dan Eri Cahyadi-Armuji berdasarkan servai Fisip UINSA Surabaya, Selasa (24/11/2020). (Foto: Sindonews/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Elektabilitas pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Machfud-Mujiaman unggul atas paslon Eri Cahyadi-Armuji berdasarkan survei Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Machfud-Mujiaman mendapatkan 46 persen, sementara Eri Cahyadi-Armuji 42,86 persen.

"Selisihnya 3,14 persen," kata Kepala Program Studi (Prodi) Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Holilah, melalui rilis secara daring, Selasa (24/11/2020).

Selain elektabilitas, Machfud-Mujiaman juga unggul secara popularitas dengan angka 47,4 persen. Sementara paslon Eri Cahyadi-Armuji 47,1 persen.

Selain elektabilitas dan popularitas, rilis survey juga membahas akseptabilitas atau yang paling disukai oleh masyarakat. Dalam hal ini pasangan Machfu-Mujiaman unggul dengan berada di angka 47,4 persen. Sedangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji di angka 46,3 persen.

Holilah menjelaskan survei dilakukan pada 2-12 November atau sebelum debat publik pasangan calon digelar di televisi. Survei tersebut melibatkan 350 koresponden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. "Menggunakan metode multistage random sampling," tuturnya.

Mayoritas responden yang terpilih disebutkan memeluk Agama Islam sebesar 96,5 persen. Sementara afiliasi organisasi keagamaan masyarakat adalah NU sebesar 59,4 persen.

Dalam survei kali ini, Holilah juga menjelaskan pertimbangan memilih kandidat mayoritas di Kota Surabaya tergolong rasional dan bukan emosional.

"Hal ini dibuktikan dengan tingginya preferensi pada program dan visi-misi (29,4%), kemampuan memimpin (23,7%), pengalaman (10,1%), dan hanya sebagian kecil yang kecenderungan sosiologis misalnya faktor agama (7,7%)," ujarnya.

Holilah juga menambahkan bahwa sangat besar harapan masyarakat pada pemimpin selanjutnya atau pengganti dari Tri Rismaharini mampu mengentas masalah pengangguran di Surabaya.

"Tiga urutan permasalahan utama yang perlu diselesaikan oleh pemimpin Kota Surabaya mendatang menurut responden adalah masalah pengangguran (27,9%), masalah jaminan kesehatan (20,4%), dan pelayanan jaminan pendidikan (15,8%)," imbuh perempuan berjilbab ini.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut