get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini M 3,0 Guncang Jembrana Bali, Pusat Getaran di Laut

Suara Dentuman di Malang Masih Terdengar, Begini Penjelasan Lengkap BMKG

Kamis, 04 Februari 2021 - 18:46:00 WIB
Suara Dentuman di Malang Masih Terdengar, Begini Penjelasan Lengkap BMKG
Suara dentuman misterius terdengar di langit cerah Malang hingga Kamis (4/2/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada) 

JAKARTA, iNews.id - Suara dentuman di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), terdengar sejak Selasa malam (2/2/2021) hingga Rabu (3/2/2021). Warga mendengar suara dentuman misterius itu di sejumlah lokasi di Malang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan lengkap terkait fenomena yang telah dilaporkan warga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan,dalam rentang waktu Selasa malam hingga Rabu dini hari tidak ada aktivitas gempa. 

"Suara dentuman tersebut tidak berasosiasi dengan aktivitas gempa bumi," ujar Daryono melalui keterangan resmi, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan data BMKG, aktivitas petir banyak terjadi menjelang dini hari. Kondisi cuaca di sekitar Kota Malang menjelang dini hari terpantau hujan. Tercatat beberapa aktivitas petir terjadi di sejumlah lokasi, seperti Blitar, Kandangan, Lawang, Mojokerto dan Kota Malang. 

Daryono mengatakan, sumber bunyi bisa berasal dari shockwave. Dia menyebutkan, meteorit yang meluncur dengan kecepatan supersonik, gunung api, longsoran berskala luas, gempa yang sangat dangkal dan petir dengan kondisi cuaca tertentu, bisa menimbulkan suara dentuman.

"Kita melacak aktivitas petir yang ada di Malang dan sekitarnya. Kita mendapat data-data valid bahwa dentuman bergelombang berasosiasi dengan aktivitas petir," kata Daryono.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, dari keterangan BMKG tersebut, masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir dengan suara dentuman tersebut. Fenomena ini bisa saja terjadi mengingat kondisi cuaca hujan yang terjadi di Malang. 

"Menyikapi kondisi cuaca saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada agar terhindar dari risiko dengan cara mengidentifikasi bahaya, kerentanan dan kapasitas sekitar dalam lingkup keluarga," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut