Suami Istri Dokter di Bangkalan Madura Positif Corona, Kategori Orang Tanpa Gejala

SURABAYA, iNews.id - Jumlah kasus positif terpapar virus corona di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur bertambah menjadi tiga orang. Ada dua tambahan kasus yakni pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dokter.

Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil swab tes dengan metode PCR. Kedua warga Kecamatan Klampis ini merupakan pasien yang berasal dari klaster penularan kegiatan pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Baca Juga

Khofifah: 3.631 Desa dan Kelurahan di Jatim Miliki Ruang Observasi Covid-19

"Keduanya dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil swab PCR dari Laboratorium Litbangkes Jakarta," ujar Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zain, Jumat (10/4/2020) malam.

Sebelum hasil tes keluar, mereka telah melakukan isolasi mandiri dalam rumah. Sebab keduanya tak menunjukkan gejala sakit atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Namun saat ini, mereka menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan.

Baca Juga

Probolinggo Masuk Zona Merah Covid-19 di Jatim usai 3 Warga Positif Corona

Kasus penambahan dua pasien yang terkonfirmasi positif juga telah terpublikasi di laman web resmi Pemerintah Provinsi Jatim melalui website infocovid19.jatimprov.go.id.

"Selama proses isolasi, dua pasien ini tidak boleh kontak dengan siapapun termasuk keluarga, kecuali dengan petugas. Termasuk untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.

Untuk mengantisipasi dan  menekan penularan Covid-19, gugus tugas akan melakukan tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) oleh tim surveilans di RSUD dan Pusat Kesehatan (Puskesmas) Klampis. Karena keduanya sempat buka praktik dalam rumah sewaktu sebelum keluar hasil positif.

"Semua orang yang pernah kontak langsung dengan dua OTG harus ditelusuri, didata untuk dilakukan rapid test dan diisolasi," ujar Agus Zain.

Editor: Donald Karouw