Stadion Gajayana Tak Layak, Kandang Arema FC di Liga 1 Musim 2023-2024 Belum Jelas

MALANG, iNews.id - Nasib home base atau kandang Arema FC untuk Liga 1 musim 2023-2024 masih belum jelas kendati telah mengajukan Stadion Gajayana Kota Malang. Pasalnya sejumlah infrastruktur stadion warisan Jepang ini dinilai belum memiliki standar penyelenggaraan kompetisi Liga 1.

Sejumlah fasilitas yang belum dilengkapi di antaranya kondisi rumput lapangan, kekuatan pencahayaan lampu di dalam stadion, sampai tribun stadion yang belum single seat. Kondisi ini membuat Stadion Gajayana harus direnovasi agar sesuai standar Liga 1.

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter pada 11-12 Mei 2023

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, kemungkinan besar timnya akan menjalani laga kandang di luar Malang Raya. Sebab, sejauh ini proses renovasi Stadion Gajayana belum juga dilakukan. Manajemen Singo Edan pesimistis renovasi itu berlangsung tepat waktu.

"Mungkin setidaknya enam laga kandang Arema FC tidak bisa dilaksanakan di Gajayana. Jadi kemungkinan akan main di luar Malang," ucap Yusrinal Fitriandi, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga

Survei ARCI: Prabowo Subianto Banyak Dipilih Warga Nahdliyin di Jatim

Meski bermain di luar Malang, pihaknya memastikan tidak akan menjadi tim musafir di Jakarta dengan menggunakan Stadion PTIK sebagai homebase di awal musim Liga 1 musim 2023-2024. Apalagi, di sisa kompetisi Liga musim 2022-2023 lalu, Singo Edan bermarkas di Stadion PTIK Jakarta, usai sanksi berat pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 nyawa.

"Kita mengincar di Jawa Timur saja. Tapi kita belum bisa pastikan di mana karena masih mencari. Semoga kita segera mendapatkan stadion alternatif," ujarnya.

Baca Juga

Kejati Jatim Temukan Dugaan Korupsi Rp7,5 Miliar di Anak Usaha PT INKA

Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan lampu hijau kepada Arema FC untuk menggunakan Stadion Kanjuruhan. Namun, dia membebankan masalah pembenahan sejumlah fasilitas tersandar PSSI kepada manajemen Singo Edan.

"Kita siapkan Gajayana sebagai homebase teman-teman (Arema FC). Untuk masalah pendanaan sementara akan ditanggung Arema, tapi nanti kompensasinya akan include," ujarnya. 

Sutiaji mengatakan untuk sistemnya nanti, Arema FC akan berperan sebagai penyewa Stadion Gajayana. Biaya sewa tadilah yang akan digunakan untuk melakukan renovasi Stadion Gajayana.

Pria asli Lamongan ini mengatakan perbaikan menggunakan dana Arema FC ini dilakukan karena haris menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) terlebih dahulu. Sehingga tidak akan tepat waktu jika melihat jadwal Liga 1 akan dimulai pada 1 Juli 2023.

"Tapi setelah itu pembenahan akan dilanjutkan oleh Pemkot malang setelah PAK selesai. Jadi sekarang tidak bisa saya anggarkan dari APBD," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin