get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Perempuan di Bogor 4 Tahun Tinggal di Kandang karena Mengidap ODGJ

Stadion Gajayana Belum Memenuhi Syarat Jadi Kandang Arema FC, Ini Penyebabnya

Senin, 08 Mei 2023 - 10:02:00 WIB
Stadion Gajayana Belum Memenuhi Syarat Jadi Kandang Arema FC, Ini Penyebabnya
Stadion Gajaya Malang, salah satu stadion terbesar di Jatim. (Foto: wikipedia).

MALANG, iNews.id - Arema FC ingin berkandang di Stadion Gajayana pada kompetisi Liga 1. Namun, stadion peninggalan zaman Jepang belum memenuhi syarat sebagai home base sebagaimana yang disyaratkan di Liga 1.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Baihaqi mengakui jika melihat spesifikasi stadion untuk Liga 1 memang Stadion Gajayana Kota Malang memang belum sesuai standar alias tidak layak.

"Harus disiapkan standar-standarnya, karena Gajayana sendiri belum memiliki standar Liga 1," ucap Baihaqi pada Senin (8/5/2023) di Malang.

Menurutnya, salah satu yang tidak standar yakni belum adanya single seat atau satu kursi satu orang dan lampu penerangan lapangan. Bila skema single seat disiapkan di Stadion Gajayana, maka kemungkinan akan menampung 20 - 25.000 penonton saja.

"Yang dipersiapkan kursi single seat dan Gajayana bisa sampai 20-25 ribu, kalau dikonsep single seat itu sedikit. Kemarin itu dikonsep mungkin disiapkan 7-10.000 kursi seat yang digunakan, kemudian lampu penerangan lapangan ini harus berstandar," katanya. 

Skema biaya renovasi masih akan dibicarakan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara manajemen Arema FC dan Pemkot Malang. Pasalnya jika perbaikan menggunakan APBD, prosesnya akan lama.

"Ini masih proses pembicaraan, ada faktor hukum, PKS nya bagaimana, ini secepatnya kita lakukan. Kalau anggaran APBD itu butuh proses, alternatif yang memungkinkan ya kompensasi sewa jadi konsep Arema melakukan perbaikan dengan biaya mereka, kemudian kita kompensasi kan lewat PKS dengan Arema," katanya.

"Kalau perbaikan ringan by APBD, mungkin bisa diusulkan di perubahan APBD. Tapi kan Arema nanti mainnya bulan Juli, sehingga kalau digunakan by APBD pasti tidak bisa," tuturnya. 

Meski demikian diakui, kemungkinan penggunaan Stadion Gajayana sebagai homebase masih belum 100 persen. Pasalnya Arema FC juga masih berkomunikasi dengan PT LIB, termasuk menunggu keputusan akhir dari Wali Kota Malang. 

"Ini kami intens, kita intens komunikasi supaya ada kepastian sehingga ada ketentuan dengan walikota karena dia punya kewenangan pemilik sarana daerah, dan walikota sangat terbuka. Bulan ini harus ada kepastian jika mereka menggunakan Gajayana," katanya. 

"Jika mungkin nanti bulan Juli saat itu main di putaran pertama mereka mundur, mungkin Arema main dimana, tidak masalah, tapi percepatan harus dilakukan. Renovasi jika sudah deal, jika di bulan ini sudah deal pasti bulan ini segera dieksekusi," katanya. 

Sebagai informasi, pascatragedi Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022), Arema FC mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Keputusan Komdis PSSI terkait sanksi ke Arema FC diatur merujuk pada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

Hal ini membuat Arema FC tak lagi berkandang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Arema FC pun harus menggunakan Stadion PTIK, Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 musim 2022 - 2023 lalu.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut