Soal Survei SSC, Sri Untari Minta PKB, PKS dan Gerindra Lebih Serius
SURABAYA, iNews.id – Hasil survei Surabaya Survey Centre (SSC) tak membuat risau tim pemenangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur. Mereka tetap optimistis pada 27 Juni 2018 nanti, pasangan yang diusung empat partai tersebut akan memenangi kontestasi di Pilgub Jatim.
Sekretaris Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Sri Untari mengatakan, masih ada waktu dua bulan bagi timnya untuk bekerja. Di sisa waktu itulah, mereka akan all out menggalang suara. Untari juga menilai, hasil survei SSC ini cukup wajar. Karena sampai saat ini partai pengusung belum optimal bekerja.
Untari menyebut bahwa baru PDIP yang bekerja optimal memenangkan Gus Ipul-Puti. Sementara tiga partai pengusung lain seperti PKB, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih setengah-setengah.
“Sehingga, saya berharap kalau PDI Perjuangan sudah tinggi optimalisasi bekerjanya, sudah 63%. Yang saya harapkan betul adalah teman PKB, jangan setengah-setengah. Gerindra juga,” kata Untari blak-blakan kepada awak media, Jumat (27/4/2018).
Keluhan Sri Untari ini memang cukup beralasan. Sebab, di permukaan, hanya PDIP yang terlihat optimal bekerja. Sementara partai pengusung lain tak begitu tampak. Karena itu di sisa masa kampanye ini dia berharap seluruh partai pengusung bisa lebih optimal untuk pertarungan ini.
Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio bergembira atas survei tersebut. Sebab, survei itu memberikan gambaran positif bagi pasangan nomor urut 1 yang semakin hari terus meningkat. Berbeda dengan pasangan Gus Ipul-Puti yang justru cenderung turun. “Ini sudah baik. Waktu kita masih 63 hari lagi,” kata Renville.
Kendati unggul, Partai Demokrat tersebut tak mau lengah. Percepatan-percepatan akan terus dilakukan guna menguatkan suara pasangan calon yang didukung partainya. Salah satunya adalah juga fokus pada masalah keamanan.
“Kami sudah banyak jaringan membentuk sendiri para relawan pasukan pengawal suara. Pasukan pengamanan TPS (tempat pemungutan suara). Mereka membentuk karena merasa semakin hari dukungan ke Khofifah-Emil semakin tinggi. Tapi mereka khawatir nanti pada hari H ada hal yang kurang baik dimiliki. Kami akan fokus di situ juga,” katanya.
Hingga sekarang, Renville melihat, ada manuver yang kurang baik. Terlihat usaha dengan segala cara untuk menjatuhkan pasangan calon nomor urut satu. “Seharusnya tidak sedemikian rupa. Dangan data yang mungkin tidak benar. Oleh karena itu, sekarang kita mulai fokus untuk menjaga manuver di kemudian hari,” tuturnya.
Pernyataan sama juga disampaikan petinggi DPW PAN Jatim, Agus Maimun. Menurutnya, pasangan Khofifah-Emil sudah berada pada jalur yang bagus. “Saya tidak melihat hasil akhirnya (elektabilitas). Tetapi trennya. Nah, Khofifah-Emil ini naik terus, ada kenaikan hampir 7 persen. Ini sesuatu yang patut disyukuri,” kata Agus.
Editor: Kastolani Marzuki