Siswi SMP di Ponorogo Dicabuli hingga Melahirkan Bayi, Kekasihnya Dipenjara

PONOROGO, iNews.id - Siswi SMP di Kabupaten Ponorgo, Jawa Timur menjadi korban pencabulan kekasihnya yang masih tetangga satu desa. Kasus ini terungkap setelah korban melahirkan bayi dibantu bidan setempat.

Karena tak diketahui ayah dari bayi tersebut, sang bidan desa lalu melaporkannya ke polisi. Selanjutnya petugas datang dan mengamankan pelaku serta memasukannya ke penjara.

Baca Juga

Siswi SMP di Tapanuli Utara Dicabuli Paman sejak SD hingga Hamil 3 Bulan

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi mengatakan, kronologi kasus bermula saat korban menjalin hubungan asmara dengan pelaku berinsial DP (21) warga Desa Tegalombo, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Korban diiming-imingi hadiah hingga akhirnya berhubungan intim layaknya suami istri dengan pelaku.

"Korban dicabuli pelaku beberapa kali di kebun jagung hingga akhirnya hamil dan melahirkan bayi," ujar Hendi saat ekspose kasus di Polres Ponorogo, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga

Depresi, Ini Pengakuan Pelaku Teror Video Call Cabul Mahasiswi UIN Alauddin

Menurutnya, korban selama ini menyembunyikan kehamilannya dari keluarga. Saat perutnya sakit dia berobat ke bidan desa setempat dan melahirkan bayi.

Sang bidan kebingungan karena tidak ada orang tua laki-lakinya hingga melapor ke polisi. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti hingga menangkap pelaku.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Video Mesum Mahasiswi saat Kuliah Online di Kupang

"Pelaku kami tangkap di rumahnya. Dia kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," katanya.

Untuk proses penyidikan, pelaku saat ini ditahan di Polres ponorogo. Sementara korban kini tak lagi sekolah usai melahirkan.

Editor: Donald Karouw