get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Obesitas Seberat 200 Kg di Kuningan Meninggal, Damkar Turun Tangan Bantu Pemakaman

Silvia Gadis Obesitas Asal Lamongan Akhirnya Dirujuk ke Rumah Sakit

Selasa, 16 Oktober 2018 - 21:07:00 WIB
Silvia Gadis Obesitas Asal Lamongan Akhirnya Dirujuk ke Rumah Sakit
Silvia Dwi Susanti bersama ibunda di rumahnya Desa Cangkring, Lamongan. (Foto: iNews/Abdul Wakhid)

LAMONGAN, iNews.idSilvia Dwi Susanti (15) gadis obesitas asal Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) akhirnya mendapat penanganan medis. Remaja yang memiliki berat badan berlebih mencapai 179,3 Kg itu dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Soegiri wilayah setempat.

Camat Bluluk Syam Teguh Wahono mengatakan, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Sang dokter menyarankan agar gadis obesitas itu dibawa ke RS milik pemerintah daerah setempat.

"Alhamdulillah, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berkat dorongan teman-teman Muspika dan dokter untuk penanganan lanjutan sebab beratnya sudah melebihi batas normal," kata Syam di Lamongan, Selasa (16/10/2018).

Dia mengungkapkan, tim kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas siap memfasilitasi Silvia sampai dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter Pemkab Lamongan. "Kami telah melihat kondisi Silvia dan masih sehat. Namun karena tekanan psikologis, membuatnya merasa terpencil dan tidak mau sekolah. Diharapkan dengan penanganan tim RS Soegiri, kondisinya bisa segera pulih," ujarnya.

Diketahui, Silvia mengalami obesitas sejak kelas 4 SD, namun karena kesulitan jalan membuatnya malu dengan teman-temannya sehingga dia terpaksa putus sekolah sejak enam tahun yang lalu. Salah satu Dokter Puskesmas Blukuk Fauziah mengatakan, kondisi Silvia secara umum normal namun dengan bobot berat badannya kadang menyebabkan kesulitan bernafas.

"Secara umum sehat dan tidak mengalami gangguan jantung. Hanya sedikit mengalami gangguan pernapasan sebab berat badan mencapai 179,3 Kg dengan tinggi 145 cm diameter 165 cm," ucapnya.

Menurut Fauziah, Silvia harus mendapatkan perawatan lanjutan di laboratotium RS Soegiri Lamongan, agar berat badannya tidak terus berlebih, serta dilakukan perawatan rutin untuk pemulihan psikologinya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut