get app
inews
Aa Text
Read Next : Dapat Nomor Urut 2, Khofifah Yakin Pertanda Akan Melanjutkan Pimpin Jatim

Sikapi Hasil Survei, Tim Gus Ipul-Puti Yakin Unggul di Pilgub Jatim

Jumat, 08 Juni 2018 - 05:23:00 WIB
Sikapi Hasil Survei, Tim Gus Ipul-Puti Yakin Unggul di Pilgub Jatim
Paslon Jatim nomor urut 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri. (Foto: IST)

JAKARTA, iNews.id – Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia menunjukkan selisih perolehan suara paslon nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri hanya di bawah 1 persen atau tepatnya 0,8 persen. Pasangan Khofifah-Emil unggul tipis di angka 44,6 persen sementara Gus Ipul-Puti meraih 43,8 persen.

Ketua Tim Pemenangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, Hikmah Bafaqih mengaku tidak risau dengan hasil survei Charta Politika yang menyebut pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul. Apalagi angka kedua pasangan masih dalam rentang margin of error plus minus 2,83 persen.

“Tidak apa-apa (kalah di survei Charta Politika). Yang pasti dari survei internal, kami menang sebesar 4 persen lebih. Nanti dalam waktu dekat kami rilis,” kata Hikmah Bafaqih, Kamis (7/6/2018).

Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jatim ini tetap optimistis Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018 pada 27 Juni mendatang. Hal ini bisa mereka lihat ketika sosialisasi ke daerah-daerah.

“Masyarakat setempat sangat antusias menerima kehadiran Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarnoputri. Kita tahu bahwa hingga saat ini pilihan-pilihan masyarakat masih sangat dinamis,” katanya.

Hikmah menandaskan, menjelang pencoblosan yang tinggal menghitung hari ini, yakni 27 Juni, pihaknya akan mengoptimalkan simpul-simpul pemenangan, baik itu jaringan relawan maupun kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Dalam waktu dekat, tim pemenangan juga akan meluncurkan program yang bisa langsung menyentuh pemilih. “Itu bagian dari strategi yang tidak bisa saya sampaikan,” ujarnya.

Sekretaris Pemenangan Tim Khofifah-Emil, Renville Antonio menuturkan, kenaikan dukungan dari masyarakat di Jatim mulai terlihat nyata setelah dua kali debat kandidat. Mereka baru mulai menentukan pilihan khususnya rational voters dan swing voters. “Karena mereka ingin yang terbaik untuk Jawa Timur, yang memang betul-betul bisa diyakini untuk bekerja dengan baik dan tepat,” ujar Renville.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di Jakarta sebelumnya menyebutkan, pemenang Pilkada Jatim belum bisa diketahui. Selisih perolehan suara antarpaslon yang berpotensi menang masih di bawah margin or error 2,83 persen.

Hasil survei Pilgub Jatim yang hanya diikuti dua paslon, perolehan suara paslon nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri sangat ketat. Selisihnya hanya di bawah 1 persen atau tepatnya 0,8 persen, jauh di bawah margin of error. Pasangan Khofifah-Emil unggul tipis di angka 44,6 persen sementara Gus Ipul-Puti meraih 43,8 persen.

Sisanya yang tidak menjawab atau tidak tahu (TJ/TT) sebanyak 11,6 persen. Angka undecided voter inilah yang bakal menjadi ceruk yang diperebutkan kedua pasangan calon. Ketika persaingan antarcalon sangat ketat maka penentuannya ada pada undecided voter dan masa mengambang atau swing voter. “Masih ada ceruk 11,6 persen. Siapa yang bisa mendapatkan ceruk ini, merekalah yang akan menang,” ujar Yunarto Wijaya.

Survei dilakukan di Jatim mulai 23-29 Mei 2018, bersamaan dengan survei Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, Pilpres dan Pileg 2019, dengan sampel per wilayah sebanyak 1.200 responden dan margin of error 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut