Sidak PPKM di Bungurasih, Polresta Sidoarjo Bagikan 15.000 Masker Gratis

SIDOARJO, iNews.id - Polresta Sodoarjo membagikan 15.000 masker gratis di Terminal Purabaya, Bungurasih, Selasa (2/2/2021). Pembagian masker ini dilakukan menyusul masih banyaknya warga yang tidak memakai masker di tempat umum.

Pembagian masker ini dipimpin lansung Kapolrsta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji bersama Satgas Covid-19 Sidoarjo.Masker dibagikan kepada penumpang serta kru bus yang ada di terminal.

Baca Juga

Satgas Covid-19 Surabaya Buka Posko Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional 

Berdasarkan temuan saat inspeksi mendadak (sidak) Satgas Covid-19 selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua, masih banyak pelanggar aturan protokol kesehatan, pemakaian Masker di tempat umum.

"Pembagian masker gratis ini juga sebagai salah satu cara untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memakai masker," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga

3 Hari PPKM di Surabaya, Disiplin Warga Semakin Baik Pelanggaran Turun 

Sumardji mengatakan, selain tetap melakukan penindakan melalui operasi yustisi, Satgas Penanganan Covid-19 Sidoarjo juga akan membagi 15.000 masker setiap hari disejumlah titik keramaian di 18 kecamatan se Sidoarjo. Beberapa di antaranya terminal, stasiun, pasar, mal dan tempat keramaian lainnya.

"Melalui pembagian masker ini, kita berharap masyarakat bisa sadar terkait pentingnya memakai masker di saat pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Baca Juga

Nekat Buka saat Jam Malam, Satgas Covid Sidoarjo Tutup Paksa Minimarket dan Warkop

Dia berharap, kegiatan tersebut  bisa menekan pelanggaran protokol kesehatan, terutama selama PPKM berlangsung. "Lebih penting lagi, penyebaran Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin," katanya.

Sementara itu menurut data Satgas Penanganan Covid Sidoarjo, sejak PPKM tahap 2 dilakukan sepekan yang lalu, jumlah pelanggar protokol kesehatan hingga Selasa Siang (2/2/2021) mencapai sekitar 2.300 orang. Jenis pelanggaran terbanyak tidak memakai masker.

Editor: Ihya Ulumuddin