Seru! Tradisi Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Bangkalan, Warga Berebut Uang hingga Bebek

BANGKALAN, iNews.id – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Langkap, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur berlangsung meriah dan penuh keseruan. Warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk para ibu-ibu, tampak bergembira menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tradisi tahunan ini bukanlah lomba Agustusan, melainkan bentuk sukacita umat Islam menyambut Maulid Nabi. Warga saling berebut berbagai hadiah yang telah digantung secara horizontal di atas mereka. 

Baca Juga

Tradisi Weh-Wehan di Kaliwungu Kendal, Lebaran Maulud yang Dinanti Warga

Hadiah-hadiah tersebut berupa buah-buahan, peralatan dapur, makanan ringan, bahkan belasan ekor unggas seperti bebek dan ayam yang sudah dikemas dan digantung.

Keseruan semakin terasa saat tuan rumah menaburkan uang logam dan uang kertas, mulai dari pecahan Rp2.000 hingga Rp10.000, untuk diperebutkan oleh warga. 

Baca Juga

Grebeg Maulud, Ribuan Warga Yogyakarta Berebut Gunungan Penuh Berkah

Beberapa warga bahkan memanjat tiang besi demi mendapatkan hadiah yang diinginkan. Meski sesekali terjadi aksi saling dorong, suasana tetap riang dan penuh tawa. 

Semua warga memaklumi momen tersebut sebagai bagian dari tradisi yang dikemas dalam semangat kebersamaan dan kegembiraan. Apalagi, kegiatan ini diiringi dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW, menambah nuansa religius dalam perayaan.

“Sebagai tradisi yang sudah ada, keseruan dan suasana khidmat ini biasanya akan berlangsung satu bulan penuh, yakni selama perayaan bulan Maulid Nabi,” ujar Musriyatun, warga Burneh.

Tradisi ini juga menjadi sarana bersedekah bagi warga yang mampu kepada sesama, sekaligus wujud rasa bahagia umat Islam atas kelahiran Rasulullah. 

Kebahagiaan pun terpancar dari wajah-wajah warga, terutama mereka yang berhasil mendapatkan hadiah, termasuk unggas seperti bebek yang menjadi incaran utama.

Editor: Kurnia Illahi