Sempat Ketakutan, Petugas Vaksin Covid-19 Ini Dibuat Tertawa Keluarga Gangguan Jiwa

PONOROGO, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 keluarga gangguan jiwa di Ponorogo diwarnai ketakutan. Petugas medis dari Puskesmas Balong bahkan terpaksa meminta pengawalan TNI-Polri untuk menjalankan tugas. Sebab, mereka khawatir, keluarga gangguan jiwa tersebut mengamuk.
Ketakutan petugas vaksinator tersebut memang bisa dimaklumi. Sebab, tiga dari empat anggota keluarga, warga Desa Tatung, Kecamatan Balong itu semuanya mengalami gangguan jiwa.
Namun, ketakutan petugas medis tidak terbukti. Begitu tiba, mereka bahkan menyambut patugas dengan senyum dan penuh ramah. Petugas medis pun langsung merasa plong dan vaksinasi berjalan lancar.
Bahkan, ada kejadian menggelikan setelah vaksinasi. Ini terjadi saat salah satu penderita gangguan jiwa, ER, mengaku sebagai polisi berpankat jenderal. "Saya hari tidak bersepeda. Saya polisi, bintang satu. Hari ini libur, tidak masuk," katanya disambut tawa petugas.
Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiarto mengaku bersyukur vaksinasi bisa berjalan lancar. "Alhamdulillah, mereka ternyata mau divaksin. Tidak mengamuk," katanya.
Rudi mengatakan, vaksinasi di Desa Tatung sebenarnya telah digelar secara massal. Namun, keluarga Fauzi (keluarga gangguan jiwa) tidak datang. Karenanya, petugas berinisiatif untuk mendatangi. "Kondisi keluarga ini, Pak FZ mengalami gangguan jiwa, maka kami datangi," ujarnya.
Fauzi mengatakan, langkah cepat dengan mendatangu ODGJ dan penyandang disabilitas sengaja dilakukan petugas untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
Editor: Ihya Ulumuddin