Sempat Hilang, Nenek 79 Tahun di Mojokerto Akhirnya Ditemukan Tewas

MOJOKERTO, iNews.id - Nenek 79 tahun di Mojokerto yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan tewas. Perempuan berinisial S, warga Dusun Bulak Wangon Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto ini ditemukan meninggal duni8a di ladang warga.

Temuan jenazah wanita berinisial S ini diketahui usai salah satu warga yang melintasi ladang itu dan melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak berwajib.

Baca Juga

Perempuan Cantik di Malang Tewas Dibunuh Mantan Suami, Ini Motifnya 

Kapolsek Dawarblandong AKP Made Art menjelaskan pihaknya memastikan temuan jenazah tersebut merupakan salah satu warga Dusun Bulak Wangon yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 30 Juni 2021. Usai salah satu keluarga almarhum mendatangi lokasi.

Lansia yang sudah mengalami pikun ini diketahui meninggalkan rumah saat itu sejak pukul 17.00 WIB dengan menggunakan daster dengan berjalan kaki. 

Baca Juga

Pembatalan Haji Bikin Travel Pusing, Takut Jemaah Tarik Uangnya Kembali 

"Dapat laporan warga dari Dusun Bulak Wangon pada hari Minggu (30 Juni 2021), setelah magrib sempat dicari sama keluarganya tidak ada. Lalu ada berita penemuan mayat ini tadi sekitar jam 9. Kami datang ke TKP dan keluarga dinyatakan bahwa betul jenasah terabut ibu S," katanya, Jumat (4/6/2021). 

Baca Juga

Malang Geger, Perempuan Cantik Tewas di Rumah Kosong

Hanya saja, pihak berwajib masih belum bisa memastikan penyebab kematian S. Pasalnya, jenazah S sudah dalam kondisi membengkak dengan posisi telentang. Tak hanya itu, perhiasan emas seperti kalung, cincin juga masih melekat ditubuh S. 

"Hasil olah TKP sementara kondisi tubuh membengkak, untuk perhiasan juga ditemukan dalam keadaan lengkap baik kalung, cincin semuanya ada. Untuk luka dan penyebab kematian belum tahu masih lakukan otopsi," katanya. 

Sejumlah anggota TNI-Polri, bersama potensi relawan dan anggota PMI Kabupaten Mojokerto melakukan evakuasi jenazah dari ladang. Untuk kemudian diidentifikasi ke Rumah Sakit Umum Daerah RA Basuni, Kecamatan Gedeg.

Editor: Ihya Ulumuddin