Seminar Nasional Menyusui yang Digagas RS Al Huda Banyuwangi Diikuti Ratusan Peserta dari Jatim hingga Sulawesi

BANYUWANGI, iNews.id- Ratusan peserta dari kabupaten dan kota di Jawa Timur hingga Sulawesi Tengah mengikuti seminar nasional yang berlangsung secara hybrid. Seminar yang diselenggarakan pada Kamis 3 Agustus 2023 tersebut digagas oleh RS Al Huda Banyuwangi yang bertepatan dengan pekan ASI sedunia World Breastfeeding Week.
Ketua panitia sekaligus Manajer Instalasi Gizi RS Al Huda Riena Dhewi Lestari, SGz RD, menjelaskan, seminar bertajuk “Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas dengan Air Susu Ibu (ASI)” dilaksanakan dikemas secara hybrid. Yaitu melalui zoom meeting dan live streaming YouTube. Di saat bersama, juga ada peserta yang mengikuti secara langsung di Auditorium RS Al Huda Banyuwangi.
Sedikitnya ada 603 peserta yang mengikuti seminar itu. Mereka tak hanya berasal dari Banyuwangi saja, tapi juga kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. Seperti Jember, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Gresik, Malang, Mojokerto, Jombang dan Trenggalek. Bahkan ada juga peserta yang berasal dari luar Jawa. Yakni Seruyan Kalimantan Tengah, Badung Bali, hingga Kendari Sulawesi Tengah.
“Kami sajikan materi berkualitas dengan narasumber berkompeten. Yaitu dokter spesialis anak, ahli gizi, psikolog, bidan dan perawat konselor ASI terlatih,” ujar Riena.
Para peserta adalah tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, ahli gizi, mahasiswa dari institusi pendidikan kesehatan, serta masyarakat umum. Mereka sangat antusias mengikuti seminar tersebut karena materi yang disampaikan dinilai bermanfaat.
“Pemberian ASI sejak dini dan secara eksklusif pada bayi amat penting bagi kelangsungan hidup seorang anak, juga dapat melindungi dari berbagai penyakit yang rentan mereka alami,” terangnya.
Pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga usia enam bulan, Riena memaparkan, akan membuat daya tahan tubuh anak kuat dan tidak mudah sakit. Juga dapat terhindar dari risiko diare yang dapat menyebabkan stunting.
Dia menambahkan, makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Dan menyusui bukan hanya sekadar memberikan makanan untuk bayi. Namun lebih utama lagi untuk membentuk kedekatan antara ibu dan bayi atau bonding. “Sehingga bayi merasa aman, nyaman dan tumbuh kembang secara optimal,” paparnya.
Riena menjelaskan, dalam proses menyusui seorang anak akan mendapat kebutuhan dasarnya, yaitu asuh berupa nutrisi dan asih berupa kasih sayang, karena adanya bonding saat menyusui. Kemudian asah, berupa stimulasi tumbuh kembang yang didapat saat menyusui berupa sentuhan suara dan kontak mata dengan ibu.
Tak lupa, disampaikan juga bahwa keberhasilan menyusui seorang ibu tidak lepas dari lingkungan terdekat. Yaitu dukungan suami atau ayah sang bayi. “Keberhasilan ibu menyusui dengan ASI, anak akan tumbuh sehat, cerdas dan penuh kasih sayang,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau memerlukan informasi terkait tumbuh kembang anak, bisa datang langsung ke Klinik Psikologi dan Klinik Gizi RS Al Huda Banyuwangi. “Sedangkan terkait pemberian ASI bisa konsultasi ke Klinik KIA RS Al Huda yang buka setiap Senin hingga Sabtu pukul 07.00 sampai 14.00 WIB,” pungkasnya.
Editor: Mahrus Sholih