get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Malang-Situbondo, Lengkap dengan Rute Aman dan Cepat Dilewati

Sekda dan Belasan ASN Reaktif Covid-19, Pemkot Malang Berlakukan WFH

Senin, 30 November 2020 - 14:22:00 WIB
Sekda dan Belasan ASN Reaktif Covid-19, Pemkot Malang Berlakukan WFH
Sebagian ASN di Pemkot yang masuk kerja. (Foto: okezone/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id – Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sekda Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur (Jatim) reaktif hasil rapid test dan terindikasi bergejala Covid-19. Akibatnya, Pemkot Malang menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Keputusan WFH ini berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Malang yang dikeluarkan tanggal 27 November mengenai adanya penerapan work from home di lingkungan Pemkot Malang. WFH Pemkot Malang diberlakukan per tanggal 30 November 2020 - 4 Desember 2020.

Dari pantauan di kantor Balaikota Malang sepanjang Senin pagi (30/11/2020), sejumlah ruangan Pemkot tampak lebih lengang dari biasanya. Hanya beberapa ASN yang beraktivitas dari Balai Kota Malang.

Semenetara ASN lainnya, melakukan pekerjaan dari rumah pascaedaran surat yang dikeluarkan Wali Kota Malang, Sutiaji.

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto membenarkan pemberlakuan WFH pascatemuan belasan ASN yang reaktif Covid-19. Rapid test dilakukan secara reguler kepada jajaran ASN di lingkungan Pemkot Malang.

"Ada lebih dari 10, bahkan mencapai 15 orang yang reaktif dan mengarah kepada indikasi ke positif konfirmasi Covid-19," ujar Nur Widianto.

Dari 15 orang ini disebut Widianto, sebagian besar berkomunikasi dan berinteraksi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekda Kota Malang, Wasto yang kini juga tengah sakit.

“Beberapa personel (yang reaktif hasil rapid test) itu yang dalam aktivitas kesehariannya, relatif intens berkomunikasi dengan pak wali kota, baik itu kegiatan administrasi atau kegiatan lapangan," katanya.

Maka sesuai dengan SOP, Wali Kota Malang mengambil sikap untuk WFH bagi ASN untuk mengurangi aktivitas di luar. WFH ini merupakan langkah antisipasi, mengingat kondisi Sekda Kota Malang yang juga tengah dirawat di rumah sakit sejak Kamis 26 November 2020.

Dia sudah dua kali hasil rapid test dengan hasil reaktif. Namun hasil rapid test Wali Kota Malang, Sutiaji nonreaktif.

"Inisiatif melakukan rapid test dan pemeriksaan general check up darah sehingga keluar pada 23 (November) non-reaktif. (Kalau) Pak Sekda memang posisi sedang dirawat sampai hari ini kami belum mendapat hasil (tes swab) observasinya. Seperti yang kami sampaikan di awal itu dalam rentang waktu satu minggu dilakukan uji lab yang mengarah ke sana, dengan dua kali rapid semua reaktif," katanya.

Pihaknya juga menerangkan Wali Kota Malang Sutiaji akan melakukan tes swab sesegera mungkin pascatemuan belasan ASN yang reaktif hasil rapid test. Terlebih posisi Sekda Kota Malang yang tengah dirawat di rumah sakit dengan hasil rapid test dua kali reaktif.

"Atas inisiatif beliau (Wali Kota Malang) dengan memperhatikan banyaknya orang-orang terdekat beliau terpapar, maka akan segera melakukan swab," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut