get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Anggota Geng Motor Penganiaya Polisi hingga Luka Parah di Bandung Barat Ditangkap

Sebelum Rampok Neneknya, Pelaku Aniaya Pembantu dan Putrinya

Rabu, 25 April 2018 - 21:17:00 WIB
Sebelum Rampok Neneknya, Pelaku Aniaya Pembantu dan Putrinya
Tersangka Mohammad Rizal Arif Santoso digiring petugas Polres Malang. (Foto: iNews/Saif Hajarani)

MALANG, iNews.id – Pelaku perampokan dan pembunuhan nenek Siti Khodijah (90) di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), ternyata sudah berniat melakukan aksi kejinya. Untuk memuluskan rencana, sebelum membunuh sang nenek, pelaku Mohammad Rizal Arif Santoso, lebih dulu menganiaya pembantu neneknya dan putrinya yang juga tinggal di rumah itu.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Setiawan Ujung memaparkan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sudah tidur-tiduran di rumah neneknya Rabu sore (18/4/2018). Dia kemudian kembali ke rumah ibunya. Sekitar jam 20.00 WIB, pelaku kembali ke rumah neneknya untuk menjalankan rencananya.

“Memang dia sudah niat. Dia balik lagi ke TKP dengan alasan kacamatanya ketinggalan. Kemudian setelah masuk, dia langsung menganiaya pembantu neneknya dulu yang pertama, Mba Asih, kemudian anaknya juga dianiaya sampai keduanya tidak sadarkan diri,” kata AKBP Yade saat pemaparan di Mapolres Malang, Rabu (25/4/2018).

Setelah memastikan kedua korban tidak sadarkan diri, pelaku kemudian masuk ke kamar neneknya Siti Khodijah, lalu menganiayanya hingga tewas. Pelaku langsung mengambil tiga cincin neneknya dan satu gelang emas. Setelah itu, pelaku meninggalkan neneknya yang sudah terkapar.

“Kebetulan di rumah itu hanya tinggal bertiga. Menurut keterangan pelaku, dia menganiaya neneknya dan dua korban lainnya pakai tangan kosong. Tiga cincin neneknya dan satu gelang emas yang dia rampok beratnya sekitar 50 gram,” paparnya.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Untuk sementara pelaku perampokan hanya satu orang. Pelaku juga diduga tidak memakai alat lain saat menganiaya tiga korban. “Dalam proses penyelidikan sementara, keterangan pelaku dia menggunakan tangan kosong. Saat olah TKP, kami memang menemukan asbak di sekitar TKP. Tapi menurut dia, itu tidak digunakan. Dia hanya menggunakan tangan kosong untuk menganiaya ketiga orang korban,” kata AKBP Yade.

Pelaku mengaku sudah menjual emas yang dia rampok dari neneknya. “Sudah dijual dan dibelikan barang-barang, ransel, helm, sepeda motor. Barang-barang itu sudah kami sita saat kami menangkap pelaku tadi pagi,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Rabu malam pekan lalu, tiga orang penghuni rumah di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang, ditemukan tergeletak dengan penuh luka. Satu orang di antaranya yang juga pemilik rumah ditemukan meninggal, atas nama Siti Khodijah. Sementara dua korban lainnya kritis, yakni pembantu rumah tangga bernama Winarsih dan putrinya Rohmadiyah yang masih berusia 14 tahun.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut