Sebelum Pembaretan, 502 Siswa Pendidikan Komando Marinir Ikuti Lintas Medan Bromo
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir angkatan 173. Mereka melaksanakan lintas medan dari lautan pasir, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024).
Lintas medan merupakan tahap akhir dari Dikko Marinir dengan berjalan kaki menggunakan pakaian tempur dari Banyuwangi hingga Pantai Baruna Malang Selatan. Mereka harus menempuh jarak lintas medan sejauh 350 kilometer.
“Masyarakat percaya terhadap kalian, seluruh bangsa Indonesia percaya kepada kalian. Kepercayaan ini harus kalian jaga dan harus ditingkatkan kemampuannya, profesionalitas, integritas dari tiap prajurit Marinir harus yang terbaik,” ujar Laksamana Muhammad Ali dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, Marinir merupakan pasukan andal yang disegani kawan maupun lawan. Marinir, kata dia harus bisa menjaga nama baik yang sudah ditorehkan oleh para pendahulu.
“Marinir-marinir di seluruh dunia mengakui kemampuan kalian. Nama Marinir sangat dikenal sebagai pasukan yang pantang menyerah,” ucapnya.
Dalam lintas medan etape ini, seluruh peserta Dikko terlihat kompak dan penuh semangat untuk menyelesaikan tahapan lintas medan selanjutnya yaitu, rute Bromo (Probolinggo)-Wonorejo- Gondang Legi-Srigonco dan finish di Pantai Baruna untuk melaksanakan pembaretan Siswa Dikko Marinir.
Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173 TA. 2024 kali ini diikuti sebanyak 502 siswa yang terdiri dari 58 Taruna AAL tingkat II Angkatan ke-71.
Kemudian, 100 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 343 siswa Pendidikan Pertama Tantama (Dikmata) angkatan ke-43 gelombang 1 serta 1 Siswa Tandikmaba.
Editor: Kurnia Illahi