Sandiaga Uno Temui Perempuan Viral di Malang yang Keluhkan Tiket Pesawat Mahal

MALANG, iNews.id - Perempuan di Malang yang viral karena mengeluhkan harga tiket pesawat akhirnya bertemu Menparekraf Sandiaga Uno. Perempuan bernama Laily Fitriyah Liza Min Nelly itu pun terkejut, tak menyangka akan ditemui langsung oleh menteri.
"Alhamdulillah jadi sangat senang bangga, surprise bagi saya, dijawab langsung video saya yang viral," kata Nelly, sapaan akrabnya, Sabtu (15/4/2023) malam.
Menurut Nelly, curahan hatinya yang disampaikan ketika berkunjung ke Wisata Negeri Atas Awan di Toraja, Sulawesi Utara mewakili mayoritas masyarakat Indonesia. Pasalnya berkaca pada harga tiket perjalanan pesawat dalam negeri dan luar negeri, berbanding terbalik.
"Tentunya itu bukan hanya kegelisahan saya, tetapi kegelisahan semua masyarakat. Jadi masyarakat itu kadang-kadang kalau yang di Jawa kepengen tahu Bali tapi ternyata tiket mahal. Kepingin tahu Lombok, ternyata tiket mahal. Jadi mending ke luar negeri. Padahal, pariwisata Indonesia itu lebih bagus, lebih indah, lebih jos, lebih keren," katanya.
Dirinya kala itu harus mengeluarkan kocek Rp4 juta pulang pergi untuk penerbangan domestik ke Toraja. Padahal ia membandingkan ketika ada promo penerbangan ke luar negeri seperti Singapura dan Kuala Lumpur di Malaysia, hanya seharga di bawah Rp1 juta.
"(Harga tiket) PP kena 4 jutaan, dibanding Singapura murah promo 1 juta, malah ada yang komen ke Singapura itu 800.000. Kalau promo ke Singapura dan Malaysia dibawah satu juta," kata perempuan yang juga Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024.
Padahal, ketersediaan tiket murah menjadi bagian untuk mempromosikan wisata Indonesia. Bila akses mobilitas ini tidak bisa dijangkau masyarakat luas, maka potensi wisata-wisata di Indonesia kurang bisa dieksplorasi.
Hal ini penting agar menggerakkan perekonomian dan menciptakan masyarakat yang sejahtera sebagaimana Partai Perindo, partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera.
"Kalau wisatanya maju otomatis semuanya ikut terangkat terutama ekonomi, UMKM sekitar ikut terangkat," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin