Sandiaga Uno Mengaku Akan Ambil Keputusan Berat usai Lebaran, Pindah Partai?
MALANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku akan ada keputusan berat yang diambilnya usai Lebaran. Keputusan ini diduga kuat terkait isu perpindahan Partai Gerindra.
Di luar keputusannya yang akan pindah dari Partai Gerindra, Sandiaga mengakui masih memiliki kedekatan dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satunya dr Gamal. Bahkan, kedekatannya dengan PKS pernah menjadikan dr Gamal sebagai salah satu juru bicaranya di kontestasi Pilpres 2019 lalu.
"Saya selalu mesra dengan PKS. Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat. Dokter Gamal ini saya ingin berterima kasih, karena dr Gamal itu jubir saya waktu 2019 dan sekarang beliau sedang berikhtiar dengan PKS," ucap Sandiaga Uno, saat ditemui di acara Malang Education Summit, Sabtu (15/4/2023).
Perihal apakah hubungan mesra dengan PKS itu juga dijadikan bagian dari keputusannya, menteri berusia 53 tahun ini hanya berujar bahwa dia hanya membangun silaturahmi di bulan yang baik seperti bukan Ramadan saat ini.
"Insya Allah pada bulan Suci Ramadhan yang mendekati akhir ini kita akan mendapatkan keberkahan dengan silaturahmi seperti ini Allah memberikan ridho," tuturnya.
Sandiaga juga mengaku masih memiliki waktu 304 hari lagi menjelang Pemilu 2024, sehingga ia berupaya mencari petunjuk, termasuk tentang keputusan berat yang dimaksud.
"Setelah lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus Sholat Istikharah, wiridan, dan bertafakur, karena tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan. Pemilu tinggal 304 hari lagi. Jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," katanya.
Diketahui, isu terkait kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga semakin menghangat di kalangan nasional. Sandiaga mengaku tengah melakukan komunikasi dan meminta masukan dari sejumlah tokoh ulama dan tokoh masyarakat terkait kepindahannya tersebut.
Di sisi lain, PKS juga tengah memberikan sinyal untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. Anies Baswedan sendiri merupakan kandidat calon presiden yang diusung oleh PKS bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Editor: Ihya Ulumuddin