JOMBANG, iNews.id - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur Nyai Munjidah Wahab mengundang Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi.
Bertempat di Pendopo Agung Jombang, Jalan Aloon-Aloon Nomor 1, Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (8/10/2022) malam itu, keduanya membahas tentang pemulihan ekonomi.
Depan Delegasi WCCE, Sandiaga Uno Dukung Film Indonesia Masuk Oscar
Pertemuan antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia dengan putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu pun berlangsung hangat.
Keduanya membahas tentang sejumlah program kerja guna mengangkat potensi wisata, khususnya wisata religi yang dimiliki Kabupaten Jombang.
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Ketua DPW PPP Jatim Malam-Malam, Bahas Apa?
Tak hanya membahas program kerja, Nyai Munjidah membocorkan agenda Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPW PPP Jawa Timur yang segera digelar dalam waktu dekat.
Nyai Munjidah berharap agar Sandiaga Uno dapat hadir dalam acara murob (perubahan) dan mabni (penetapan) yang turut dihadiri sejumlah alim ulama se-Jawa Timur itu.
"Saya berterima kasih kepada beliau, kami fokus bagaimana mengembalikan suara-suara di Jawa Timur, Insyaallah bersama-sama kita," ungkap Nyai Munjidah.
"Saya berharap beliau berkenan hadir dalam acara murob bersama alim ulama yang akan kita laksanakan," ucapnya.
Usai pertemuan, Sandi mengaku berterima kasih atas undangan Bupati Jombang untuk membahas program kerja ekonomi kreatif.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Munjidah Wahab sudah meluangkan waktu berdiskusi dan ada beberapa program juga sedang kita jajaki, seperti penyiapan sentra ekonomi kreatif untuk menopang wisata religi yang banyak menarik kunjungan wisatawan di Jombang," papar Sandiaga Uno.
"Ini diperlukan peningkatan infrastruktur ekonomi kreatif agar ada dampak penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat di Jombang," katanya.
Selain itu, lanjutnya, terdapat satu program menarik yang diusung Nyai Mundjidah, yakni Bulaga (Bupati Melayani Warga).
Program tersebut menurutnya menginspirasinya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Itu bisa menjadi inspirasi kita memberikan pelayanan kepada publik-menjemput bola, bukan masyarakat yang datang ke pusat pemerintahan, tetapi pemerintahan yang mendekatkan diri kepada masyarakat," paparnya.
Editor: Kastolani Marzuki