Sampaikan Duka atas Meninggalnya Wawali Probolinggo, Khofifah: Ayo Jaga Protokol Kesehatan

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri. Khofifah menyebut, Subri meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Kami berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah dirawat beberapa hari di RSUD dr. Soetomo karena Covid-19," ujarnya seusai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25 Jemursari, Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Khofifah mengatan Subri merupakan kepala daerah ketiga di Jatim yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, 27 November 2020, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto juga meninggal dunia karena Covid-19. Sementara pada 22 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga meninggal karena sebab sama.
Atas segala kejadian itu, Khofifah mengingatkan kembali masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, apalagi di momen pilkada serentak kali ini. Itu juga sebagai pengingat bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman. "Laksanakan proses demokrasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Khofifah tak menjelaskan rinci di mana Subri terpapar Covid-19. Informasi yang dihimpun, Subri mengeluhkan gejala demam dan nafsu makan berkurang pada 11 November 2020 lalu sepulang dari perjalanan dinas ke Bandung, Jawa Barat. Tiga hari kemudian, dia batuk-batuk dan pada 15 November demam.
Subri kemudian dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh Probolinggo. Hasil thorax sebenarnya bersih. Tidak ada tanda-tanda adanya cairan di paru-paru. Namun, pada 20 November 2020, dia mengeluh demamnya tak kunjung turun. Dia lantas menjalani tes usap dan hasilnya positif Covid-19. Foto thorax dilakukan lagi dan hasilnya ia mengalami pneumonia bilateral.
Dua hari kemudian Subri mengaku sesak napas setelah makan siang. Ia kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Dua pekan menjalani perawatan, ajal menjemput. Ia meninggal dunia pada Rabu pagi, 9 Desember 2020.
Editor: Ihya Ulumuddin