Sakit Hati Orang Tua Sering Dihina, Pemuda di Tuban Curi Mobil Sepupu
TUBAN, iNews.id - Pemuda di Tuban nekat membobol rumah sepupunya dan membawa kabur mobil dan dua buah handphone. Pelaku bernama Dewangga (20) itu berdalih sakit hati karena orang tuanya sering dihina korban.
Kasus pencurian mobil ini terbongkar setelah pelaku mengalami kecelakaan saat membawa kabur mobil curian. Mobil tersebut menbrak orang hingga tewas di kawasan Mojokerto.
Peristiwa itu bermula saat tersangka mengetahui orang tuanya selalu di hina oleh sepupunya. Sejak saat itu tersangka sakit hati dan muncul niat jahat untuk membobol rumah saudaranya yang ada di perumahan Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, awal tahun lalu.
Saat itu, tersangka yang sehari-hari sebagai sopir truk melihat rumah saudaranya kosong. Dia lalu melompat pagar dan mencongkel jendela rumah.
Setelah berhasil mengacak-acak rumah dan mendapatkan kunci mobil serta dua unit handphone, tersangka langsung membawa kabur mobil yang terparkir di teras rumah.
"Saya mangkel, sakit hati orang tua di kata-katai. Mobilnya saya pakai ke Malang, nggak dijual," katanya.
Lebih dari dua bulan pelaku berhasil menghilangkan jejak. Namun, setelah itu nahas terjadi, dia mengalami kecelakaan, sehingga kedoknya terungkap.
"Pelaku mencuri mobil saudara sepupunya. Alasannya, karena sakit hati. Dia tertangkap setelah menabrak orang dan meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu unit mobil dan dua buah hanphone. Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Editor: Ihya Ulumuddin