Sakit Hati Diputus Cinta, Pemuda Ini Sebar Video Mesum Mantan Pacar
PROBOLINGGO, iNews.id – Gara-gara menolak untuk kembali menjalin cinta dan berhubungan intim, seorang pemuda di Kota Probolinggo, Jatim kesal dan kemudian menyebar foto bugil mantan kekasihnya di media sosial. Tidak terima foto bugil disebar, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Ditemani saudaranya, perempuan berinisial H (22), warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Probolinggo, Selasa (17/4/2018).
Kedatangan mereka berdua itu untuk melaporkan pemuda berinisial S (25) yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Korban melaporkan S karena kesal dengan kelakuannya yang selalu mengancam dan terakhir mengunggah video mesumnya di akun facebook.
Sebelum mengunggah video mesum, mantan pacarnya meminta untuk kembali menjalin asmara dan berhubungan intim. Karena alasan tertentu korban akhirnya menolak dan pelaku mengancam dan kemudian memosting video bugil korban. “Dia menyebar video mesum itu ke facebook dan mengancam saya terus,” kata H. 
Selesai diterima di SPKT, korban kemudian diarahkan untuk ke ruang Unit Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kapolresta Probolinggi, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan kasus tersebut masih didalami oleh tim penyidik dan memastikan apakah video tersebut benar-benar video korban atau tidak.
“Untuk sementara, akun facebook tersangka dan korban akan kita blokir agar video mesum itu tidak viral. Bila nanti hasil penyelidikan terbukti pelaku benar-benar mengunggah video mesum itu, kita akan jerat dengan UU ITE. Ancaman hukumannya enam tahun penjara,” katanya.

Menurut Kapolresta, kasus tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi orang tua untuk tetap memerhatikan perilaku putra-putri tercintanya. Bila mereka sudah menginjak dewasa dan memasuki masa masa pacaran hendaknya jangan melakukan hubungan suami istri yang seharusnya tidak dilakukan di saat masa pacaran.
“Apalagi saat melakukan hubungan intim diabadikan dengan kamera handphone, sehingga bila putus cinta permasalahan akan terjadi,” tandasnya.
Editor: Kastolani Marzuki