Sadis, Pria Ponorogo Bunuh Calon Istri lalu Gigit Alat Vital dan Lidah Korban yang Sudah Jadi Mayat

PONOROGO, iNews.id - Seorang gadis di Ponorogo tewas di tangan calon suaminya. Korban bernama Satirah, warga Ngrayun, Ponorogo tewas di kamar kos dengan kondisi luka di bagian alat vital dan lidah. 

Hasil pemeriksaan polisi, korban dibunuh calon suaminta Edi Sasonggo (24) warga Desa Dampit, Kecamatan Bringin, Kabupateb Ngawi dengan cara dibekap bantal. Setelah itu, korban yang sudah tidak bernyawa digigit alat vital dan lidahnya. 

Baca Juga

Rekonstruksi Istri Bunuh Suami di Ngawi, Pelaku 4 Kali Pukul Kepala Korban dengan Palu

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wobowo, mengatakan, pembunuhan sadis itu bermula saat pelaku dan korban pesta minuman keras (miras) oplosan di dalam kamar kos di kawasan Tambakbayan. Setelah itu keduanya terlibat pertengkaran. 

"Pelaku ini tersinggung dengan ucapan korban, sehingga terjadi penganiayaan. Korban dibekap dengan bantal hingga meninggal dunia," katanya. 

Baca Juga

Suami di Ngawi Tewas Dibunuh Istri dengan Cara Dipukul Palu, Ini Motifnya

Tak hanya itu, pelaku juga sempat menggigit alat vital dan lidah korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Pengakuannya karena sakit hati," ujarnya. 

Usai membunuh korban, lanjut Catur, korban melarikan diri dengan cara berpindah-pindah tempat, mulai dari Madiun, Wonogiri, Solo hingga Yogyakarta. Namun, tak lama berselang, pelaku tertangkap di Gunungkidul 

Baca Juga

Terungkap, Pria di Ngawi Ternyata Tewas Dibunuh Istri Bukan Jatuh di Kamar Mandi 

Hasil pemeriksaan polisi, pelaku dan korban hendak menikah dua bulan lagi. Namun, keduanya sudah tinggal bersama di kamar kos selama empat bulan. "Jadi korban dan pelaku ini ada hubungan asmara. Mereka sehari-hari mengamen," katanya. 

Di hadapan polisi, pelaku Edi Sasongko mengakui semua perbuatannya. Alasannya, dia sakit hati dan tersinggung dengan ucapan korban. 

Editor: Ihya Ulumuddin