get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Tanggulangin Sidoarjo Belum Surut, Aktivitas Warga Terganggu

Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Diduga Menjadi Tempat Perakitan Bom

Senin, 14 Mei 2018 - 09:11:00 WIB
Rusunawa Wonocolo Sidoarjo Diduga Menjadi Tempat Perakitan Bom
Suasana di Rusunawa Wonocolo, sesaat setelah terjadinya ledakan di salah satu unit di Lantai 5 Blok B, Minggu (13/5/2018). (Foto: iNews/Pramono)

SIDOARJO, iNews.id - Lokasi ledakan di Lantai 5 Blok B Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo ditengarai sebagai tempat perakitan bom. Indikasi tersebut diketahui dari temuan sejumlah bom rakitan serta bahan pembuatan di lokasi kejadian. 

Dini hari tadi, seluruh bom rakitan dan bahan-bahan peledak telah diamankan aparat kepolisian. "Rangkaian bom yang belum meledak sudah kami bawa. Begitu juga korban meninggal dan luka sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018) dini hari tadi.

Pascapengamanan ini, polisi juga sudah menyisir seluruh lokasi rusunawa, dan tidak ditemukan bahan peledak lain. Kendati demikian, untuk kepentingan keamanan, kompleks rusunawa untuk sementara akan disterilkan. Para penghuni diminta tidak menempati rusunawa terlebih dahulu.

"Tempat ini dinilai oleh tim belum bisa ditempati sampai besok siang (hari ini). Karena itu, kami memohon maaf kepada masyarakat dan penghuni atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini aparat kepolisian masih menjaga ketat lokasi ledakan. Warga dan awak media tidak diperkenankan masuk melewati pagar pembatas di pos penjagaan. Atau sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk diketahui, kejadian meledaknya bom di rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo berlangsung di Blok B, Lantai 5 Nomor.2. Pascaledakan, aparat kepolisian mengamankan sejumlah rangkaian bom yang belum meledak.

Pelaku dan korban yang tewas diketahui sebagai satu keluarga. Ketiga korban tewas masing-masing Anton Febryanto (47) sebagai kepala keluarga, Puspita Sari (47) istri Anton, Rita Aulia Rahman (17) anak. Sementara, korban selamat, Ainur Rahman (15) yang membawa kedua adik perempuannya, masing-masing Faizah Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10) yang saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut