get app
inews
Aa Text
Read Next : Penemuan Janin di Sumbawa Gegerkan Warga, Polisi Olah TKP

RS Rujukan Penuh, Bayi Positif Covid-19 di Malang Meninggal saat Kembali Pulang 

Kamis, 01 Juli 2021 - 16:13:00 WIB
RS Rujukan Penuh, Bayi Positif Covid-19 di Malang Meninggal saat Kembali Pulang 
Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang penuh karena lonjakan kasus cukup tinggi, Kamis (1/7/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bayi satu tahun di Malang meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Bayi asal Kepanjen tersebut meninggal saat perjalanan pulang dari Rumah Sakit Mava Husada Kepanjen karena tempat perawatan penuh. 

Kepala Bagian Marketing RS Wava Husada, Rini Minarsih membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, keluarga bayi menginginkan bayi isolasi dan menjalani perawatan di rumah karena bed di rumah sakit penuh. 

Namun, saat perjalanan, bayi justru meninggal dunia. "Kejadiannya beberapa hari lalu," katanya, Kamis (1/7/2021). 

Rini mengakui ada banyak pasien Covid-19 yang menginginkan dirawat di rumah. Penyebabnya karena memang rumah sakit telah penuh. Sementara sebagian lagi karena merasa nyaman di rumah. 

"Beberapa sudah bisa masuk ruang isolasi mereka minta pulang atas permintaan sendiri. Kalau yang seperti itu kami koordinasi dengan puskesmas. Karena untuk kelanjutannya nggak bisa berbuat banyak, karena sudah sibuk dengan yang over," ujarnya. 

Meski dibawa pulang ke rumah, pihaknya tetap meminta berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Selanjutnya pemantauan dan pengawasan dilakukan oleh petugas medis di puskesmas setempat tempat domisili pasien Covid-19. 

Menurutnya, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit bukan hanya mereka yang masih berusia tua di atas 50 tahun. Namun ada beberapa usia 30-40 yang juga harus menggunakan ventilator di ruang ICU Covid-19.

Bahkan beberapa anak juga terkonfirmasi positif dan harus mendapat bantuan ventilator. Salah satu kasus yang menonjol yakni kematian bayi tersebut. Dari tes PCR-nya telah dikirim ke laboratorium Universitas Airlangga (Unair), karena ada dugaan mutasi Covid-19 delta asal India.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut