RS Lapangan Covid-19 di Jember Bakal Dilengkapi Gerbong Kereta Api Khusus

KOTA MALANG, iNews.id – Pemprov Jawa Timur (Jatim) berencana membangun rumah sakit (RS) lapangan Covid-19 di Kabupaten Jember, menyusul penambahan pasien positif di wilayah kabupaten itu dan sekitarnya. RS ini akan menggunakan gerbong kereta api khusus.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk merencanakan penyiapan RS Lapangan Covid-19 di Kabupaten Jember.
"Dari sini akan lanjut ke Jember, karena Jember ini kami juga menyiapkan konversi dari rumah sakit paru, ke rumah sakit layanan Covid-19," ujar Khofifah saat meresmikan RS Lapangan Covid-19 di Kota Malang, Rabu (16/12/2020).
Mantan menteri sosial ini mengatakan, dalam penyiapan RS Lapangan Covid-19 di Kabupaten Jember, rencananya menggunakan gerbong kereta api khusus. Gerbong ini merupakan bagian dari kereta api khusus rumah sakit produksi PT INKA Madiun.
"Kami ingin maksimalkan dengan kunjungan kami ke PT INKA di Madiun yang mereka punya gerbong sudah siap. Untuk satu gerbong delapan bed, ini sudah empat bulan, dan artinya sudah ready untuk digunakan," katanya.
Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk memastikan stasiun kereta api mana yang akan digunakan untuk gerbong khusus rumah sakit lapangan ini. Mengingat faktor keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar juga amatlah penting.
“Tinggal nanti cari stasiun mana yang memungkinkan untuk bisa memberikan ruang untuk layanan Covid-19. Karena kita butuh semacam ini, ada pembatas di antara, di mana gerbong itu akan stasioner (tinggal) di mana, kemudian masyarakat harus terproteksi dan seterusnya," katanya.
Diketahui, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Jatim, terdapat total 3.692 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember hingga Rabu malam. Dari jumlah tersebut 492 orang dalam perawatan, 175 pasien meninggal dunia, dan 3.025 orang sembuh.
Jember saat ini menjadi satu dari lima daerah di Jawa Timur yang masuk zona merah. Selain Jember, Kabupaten Banyuwangi juga masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Jatim.
Editor: Maria Christina