Risma Imbau Warga Surabaya Waspadai Kriminalitas dan Cuaca Ekstrem

SURABAYA, iNews.id –Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menerjunkan 1.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Mereka yang terdiri dari petugas Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Polrestabes Surabaya hingga Babinsa dan Babinkantibmas, akan bertugas di tempat-tempat ibadah, tempat rekreasi, jalan raya, hingga sejumlah perumahan yang ditinggal pulang pemiliknya.
Selain itu, personel dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, petugas dari Palang Merah Indonesia, PDAM Surya Sembada hingga PD Pasar Surya siap mengamankan Surabaya dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, para personel yang bertugas tidak hanya akan fokus pada pencegahan terjadinya tindak kriminalitas. Selain itu, mereka tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, termasuk kemungkinan cuaca ekstrem.
“Termasuk juga urusan harmonisasi antarwarga. Karena itu, petugas harus saling bahu-membahu dengan masyarakat. Bila ada masalah harus ada respons cepat, jangan didiamkan. Harapannya kota ini akan lebih aman dan warganya bisa melakukan aktivitas dengan kondisi nyaman,” kata Risma, Jumat (22/12/2017).
Menurut dia, Command Center 112 di Gedung Siola akan sangat membantu petugas dalam melaksanakan tugas pengamanan selama malam perayaan Natal dan Tahun Baru. “Kalau menghadapi situasi mendesak, jangan panik. Segera hubungi nomor 112. Saya pikir 112 akan sangat membantu karena petugasnya lengkap,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan iNews.id di lokasi, usai menggelar apel pengamanan, Risma bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno kemudian melakukan pengecekan kesiapan berbagai kendaaran yang akan dipakai personel pengamanan. Selanjutnya, mereka melakukan patroli meninjau beberapa lokasi rawan kejahatan di Surabaya.
Editor: Dony Aprian