get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025 di Bali, Expo Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif

Ribuan Pelamar Ikuti Job Fair 2023, Gubernur Khofifah: Turunkan Angka TPT Jatim

Selasa, 19 September 2023 - 21:57:00 WIB
Ribuan Pelamar Ikuti Job Fair 2023, Gubernur Khofifah: Turunkan Angka TPT Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka secara langsung gelaran Job Fair 2023. (Foto: dok Pemprov Jatim)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka secara langsung Job Fair dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jatim di Galaxy Mall Surabaya, Selasa (19/9/2023). Job Fair yang digelar oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini dilaksanakan pada 19-20 September 2023.

Antusiasme masyarakat pun terlihat dari banyaknya ribuan pelamar kerja yang mengikuti secara langsung. Di samping itu, Job Fair kali ini juga bisa diikuti secara online dan dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat selama dua hari, yaitu pada 19-20 September 2023.

Sebanyak 521 jabatan dan 3.953 lowongan kerja  dari 75 perusahaan tersedia bagi masyarakat. Empat perusahaan di antaranya menyediakan lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.

Dengan mengangkat tema 'Merdeka Berkarir, Mendukung Fleksibilitas Pasar Kerja Secara Inklusif di Jawa Timur', diharapkan Job Fair dapat menjadi wadah masyarakat untuk bebas memilih profesi dan mengakses peluang kerja sesuai minat, bakat, kreativitas, serta kesempatan yang ada. Terlebih, kali ini terdapat juga peluang bagi para pekerja difabel.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa gelaran Job Fair 2023 menjadi salah satu upaya nyata guna menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur. Seperti diketahui, angka TPT Jatim per Februari 2023 tercatat sebesar 4,33 persen.

“TPT Jatim per Februari 2023 di angka 4,33 persen, dan ini masih di bawah TPT Nasional sebesar 5,45 persen. Artinya pengangguran di Jawa Timur rata-ratanya lebih rendah daripada tingkat pengangguran terbuka nasional,” katanya.

Dia pun mendorong para tenaga kerja untuk terus meningkatkan kompetensi dan skill yang dimiliki, agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, serta dunia industri dan kerja (dudika). Menurutnya, persiapan ini harus dilakukan sejak di bangku sekolah. Di mana sinkronisasi antara kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja harus linier agar setelah lulus, kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Maka teruslah membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja supaya link and match bisa kita bangun maksimal, sehingga seluruh kebutuhan tenaga kerja bisa kita maksimalkan pemenuhannya,” tuturnya.

Menurut Gubernur Khofifah, selain dengan mempertemukan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja, upaya menurunkan TPT juga dapat dilakukan dengan mendukung job creater atau pencipta lapangan pekerjaan, seperti halnya start up.

“Jadi nanti lapangan pekerjaan akan terbuka lebih lebar dan beragam. Peluang warga Jatim untuk mendapat pekerjaan yang sesuai lebih besar lagi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengajak penyandang disabilitas untuk mengikuti Job Fair kali ini, sebab perusahaan bisa melakukan interview langsung dengan calon tenaga kerja disabilitas dan melakukan assessment.

“Dari 75 perusahaan yang ikut dalam Job Fair ini, ada empat perusahaan yang membuka peluang kerja bagi tenaga kerja penyandang disabilitas. Jadi, ini adalah upaya kita bersama untuk berusaha selalu menjadi bagian yang bisa memberikan kesetaraan perlakuan diantara seluruh warga masyarakat Jawa Timur, termasuk untuk tenaga kerja difabel,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan bahwa Job Fair 2023 ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur. Selain itu, job fair kali ini merupakan kick off Bulan Pasar Kerja Jatim, di mana setelahnya juga akan digelar job fair serupa di enam UPT BLK Disnakertrans Jatim.

Adapun keenam lokasi tersebut, yaitu UPT BLK Surabaya pada 10 Oktober 2023, Mojokerto pada 11 Oktober 2023, Singosari pada 18 Oktober 2023, Kediri pada 24 Oktober 2023, serta Tuban dan Pasuruan pada 26 Oktober 2023.

"Jadi keenam UPT BLK Disnakertrans Provinsi Jatim tersebut akan mengadakan Job Fair secara berturut-turut selama Bulan Oktober 2023," katanya.

Di sisi lain, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta mengapresiasi gelaran job fair yang membuka peluang kerja bagi pekerja difabel. Menurutnya, akses pekerjaan yang diberikan diharapkan menjadi lokomotif untuk menggerakkan perekonomian menjadi lebih baik.

“Atas nama Komnas Disabilitas, saya menyampaikan apresiasi dan hormat setinggi-tingginya atas terselenggaranya job fair ini,” tuturnya.

Salah satu peserta Job Fair bernama Istiyah (23) mengaku gembira karena gelaran ini dinilainya mampu memberikan kesempatan bagi angkatan kerja dalam mencari pekerjaan. Dia pun berharap mendapat pekerjaan sesuai dengan jurusannya, yaitu sosiologi.

"Sebagai lulusan fresh graduate, saya berharap mendapat pekerjaan di sini. Setidaknya di awal masa kelulusan saya ingin mencari pengalaman kerja supaya mengetahui bagaimana dunia kerja," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, dilakukan juga penandatanganan Pakta Bersama Gerakan Merdeka Berkarir. Agenda ini dilaksanakan oleh Kepala Disnakertrans Jatim bersama Direktur Bank Jatim, Kakanwil BPJS Ketenaga Kerjaan Jatim, DPP APINDO Jatim, Ketua Kadin Jatim, ICCN Jatim, Forum Bursa Kerja Khusus Jatim, Milenial Job Center, dan Forum Organisasi Disabilitas Jatim.

Selain itu, ada pula penyerahan bantuan mobil ambulans secara simbolis dari CSR Bank Jatim kepada UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja, serta penandatanganan MoU Disnakertrans Jatim dengan LKP AORA, PT Daya Lima Rekrutmen, dan PT Jawa Pos.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut