Resmikan Industri Pertahanan di PT PAL, Jokowi: Harus Kuasai Pasar dalam Negeri

SURABAYA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembentukan Holding BUMN industri pertahanan bernama Defense Industry Indonesia atau Defend ID di PT PAL Indonesia, Surabaya, Rabu (20/4/2022). Terdapat lima perusahaan dalam holding BUMN ini, PT LEN Industri, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia dan PT Dahana.
Saat memberikan pengarahan, Jokowi mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri dan mendorong agar industri ini siap memasuki era persaingan baru. Pihaknyajuga mendorong agar industri pertahanan dalam negeri mampu menjaga kedaulatanbangsa dan negara.
"Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama.Tidak bisa parsial. Kita harus perkuat industri pertahanan dan bangunekosistemnya untuk tumbuh berkembang dan semakin maju," katanya.
Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap terbentuknya Defend ID. Hal ini sudah ditunggu agar BUMN pertahanan bisa jauh lebih terkonsolidasi dan semakin sehat serta menguntungkan. Dirinya juga berharap agar Defend ID kedepan bisa menjadi top 50 industri pertahanan dunia.
"Kita juga akan terus mendorong peningkatan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dan menurunkan impor alat pertahanan. Dari angka Dari angka 41 persen ke depan bisa 100 persen,"ujarnya.
Lebih jauh mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta BUMN pertahanan untuk lincah dan jeli dalam melihat peluang, sehingga, BUMN ini bisa menjadi rantai pasok pasar global tanpa harus mengesampingkan pasar dalam negeri.
"Peluncuran holding ini harus kita jadikan lompatan untuk bertransformasi menjadi BUMN yang kuat dan mandiri serta menguasai pasar dalam negeri dan diperhitungkan di pasar global. BUMN ini akan jadi ujung tombak industri pertahanan dalam negeri," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin