Rem Blong Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Truk Tabrak 6 Motor di Jember

JEMBER, iNews.id – Kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang di Jalan raya Sempolan, Jember, kamis (13/8/2020) petang diduga akibat truk Fuso bermuatan kedelai mengalami rem blong. Truk yang melaju dari arah Banyuwangi it uterus meluncur tanpa terkendali hingga menabrak enam sepeda motor dan mobil pikap.

Kecelakaan maut itu mengakibatkan delapan orang tewas di lokasi kejadian dan beberapa lainnya luka-luka.

Baca Juga

Kronologi 8 Orang Tewas akibat Kecelakaan Maut Truk Tabrak 6 Motor di Jember

“Tiba di Jalan Raya Sempolan, truk tersebut diduga mengalami rem blong. Kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, sehingga menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan,” kata Kepala Unit Lalu lintas Polsek Sempolan, Ipda Sugeng Romdoni di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG tersebut di Pasar Sempolan meninggal dunia di tempat kejadian. Namun truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral dari arah berlawanan, dan menabrak lagi pengendara sepeda motor.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Jember, Truk Fuso Tabrak 6 Motor, 8 Orang Tewas

"Empat orang pengendara sepeda motor itu, juga meninggal di lokasi kejadian, dan truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan," ujarnya.

Informasi di lapangan, sopir truk fuso dan sopir kendaraan colt diesel mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, namun semua pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.

Hingga pukul 22.00 WIB, pihak Satlantas Polres Jember masih belum mendapatkan data nama-nama korban kecelakaan maut di Jalan Raya Sempolan, karena petugas baru selesai mengevakuasi korban dan kendaraan yang melintang di jalan.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total, bahkan antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.

Editor: Kastolani Marzuki