Relawan Kiai Muda Ganjar Latih Warga Nganjuk Cara Pembibitan Tanaman Buah
NGANJUK, iNews.id - Relawan Kiai Muda Ganjar menggelar pelatihan pembibitan tanaman buah kepada Majelis Taklim Al Azib, do Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Program pelatihan ini juga dilakukan untuk menyosialisasikan program Ganjar Pranowo kepada masyarakat.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Ganjar Jatim Gus Ali Baidlowi mengatakan pelatihan itu digelar karena wilayah Kabupaten Nganjuk memiliki potensi cukup besar. Harapannya, masyarakat bisa menggerakkan sektor ekonomi melalui komoditas pertanian tanaman buah.
"Hari ini kami belajar bersama untuk menciptakan bibit buah unggul agar bisa dikembangkan. Potensi itu bisa dioptimalkan oleh masyarakat," ujar Ali.
Edukasi tanaman holtikultura tersebut didorong Ali agar wilayah tersebut bisa menjadi sentra komoditas bagi tanaman buah-buahan di wilayah tersebut.
"Kita dorong untuk menghasilkan buah yang berkualitas supaya bisa menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Ngajuk dan harapannya bisa sampai di ekspor untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah," katanya.
Dia menilai bahwa potensi yang dimiliki di wilayah Nganjuk cukup besar, sehingga perlu dorongan, baik secara moral maupun bantuan langsung untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
"Embrionya sudah muncul. Cuma untuk melibatkan lebih banyak masyarakat yang terlibat perlu kita dorong dan beri motivasi supaya mereka memiliki determinasi lebih untuk mengoptimalkan tanaman holtikultura tersebut," katanya.
Tak hanya pemberian materi edukasi tanaman holtikultura, mereka memberikan bantuan bibit yang terdiri dari buah alpukat, mangga, belimbing, durian dan nangka.
Salah seorang Tokoh Petani di Desa Kedungrejo Bagus Tunggal (35) mengapresiasi kegiatan kolaborasi bersama masyarakat tersebut. Sebab, dirinya menilai perhatian tersebut bisa menarik ketertarikan masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam melakukan budi daya tanaman holtikultura tersebut.
"Terima kasih atas bantuannya, bermanfaat bagi kami semua dan semoga pertanian holtikultura bisa berkembang pesat dan tersalurkan hasil pembibitannya secara nasional," ujar Bagus.
Dia menilai, potensi yang dimiliki wilayah Nganjuk cukup besar. Sebab, lahan yang tersedia cukup luas dan banyak petani yang bisa dilibatkan.
"Alhamdullilah sudah berjalan, potensi besar karena petani di sini banyak, cuma belakangan ini penjualannya yang agak menurun drastis," katanya.
Karena itu, dia berharap program Ganjar Pranowo yang disampaikan melalui relawan itu bisa memberikan kontribusi dan dampak besar terhadap perkembangan tanaman holtikultura di Nganjuk. "Semoga bibit yang diberikan bisa terjual dan diterima di masyarakat," tuturnya.
Editor: Ihya Ulumuddin