Relawan Ganjar Pranowo di Jatim Gelar Doa Bersama untuk Indonesia
SURABAYA, iNews.id - Ratusan relawan Mak Ganjar Jawa Timur (Jatim) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa di Sidotopo, Sabtu (22/20/2022) malam. Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini juga mengajak warga untuk meningkatkan kepedulian bagi sesama sebangsa.
"Kita coba bangun kebersamaan dengan melakukan doa Bersama mendoakan bangsa, khususnya dalam menentukan calon pemimpin masa depan, yakni Pak Ganjar Pranowo," kata Koordinator Mak Ganjar Wilayah Jawa Timur, Hariza Parwa.
Menurut Hariza, meskipun basis dukungan Ganjar Pranowo sudah cukup kuat, dirinya masih meyakini pentingnya penguatan konsolidasi di wilayah tersebut.
"Di sini memang fanatisme dukungan cukup kuat untuk Pak Ganjar. Tapi kita masih perlu melakukan konsolidasi karena kuncinya ada di sini untuk menjalarkan konsolidasi di daerah sekitar dengan jangkauan yang lebih luas," katanya.
Hariza mengakui bahwa masyarakat di daerah Sidotopo sangat responsif selama melakukan persiapan kegiatan dan menggerakan masa. Hal tersebut dikarenakan sosok Pak Ganjar yang cukup dikenal bagi masyarakat sekitar.
"Responsnya sangat positif karena Pak Ganjar sendiri kan dikenal, semua bekerja sama mulai dari RT dan RW ditambah dengan kader ibu-ibu yang tersebar di setiap RT yang memang menunggu acara ini. Sebetulnya mereka berharap suatu saat Pak Ganjar bisa menemui mereka," tuturnya.
Hariza berharap semangat kebersamaan dan gotong royong ini dapat terus dilakukan di tengah masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Hariza mengungkapkan keyakinan dirinya mengenai potensi kemenangan Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
"Saya yakin 100 persen, kalo bisa sampai 1.000 persen karena Pak Ganjar memang calon yang terbaik dan memenuhi kriteria untuk saat ini," ujarnya.
Hariza pun mengapresiasi program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah yang selama ini melibatkan ibu-ibu sebagai target pemberdayaan di masyarakat dengan berbagai macam program yang dilakukan selama ini. Program tersebut seperti memudahkan akses permodalan melalui BUMD maupun pihak swasta pun dilibatkan.
Selain itu menginisiasi kredit lapak, kredit plafon rendah yang memang dikususkan untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif rumahan.
"Ini program yang baik dan harus didorong secara nasional. Apalagi ibu-ibu saat ini sudah semakin inovatif dan memiliki kemampuan untuk melakukan usahanya sendiri cuma mereka terkendala akses permodalan. Ini menjadi solusi untuk kedepannya," tuturnya.
Terakhir, Hariza mengungkapkan bahwa dirinya akan senantiasa melakukan program yang terintegrasi dengan program Ganjar Pranowo di bJawa Tengah. Hal tersbeut dilakukan agar masyarakat di luar wilayah yang belum merasakan dampak program Ganjar, sedikitnya bisa dirasakan melalui Relawan Mak Ganjar.
Editor: Ihya Ulumuddin