Razia Perut Lapar, Pemuda Tulungagung Borong Nasi PKL lalu Dibagikan ke Warga

TULUNGAGUNG, iNews.id – Aksi simpatik dilakukan sekelompok pemuda di Tulungagung, Jawa Timur. Mereka menggelar razia perut lapar dengan memborong nasi dari pedagang kaki lima (PKL) lalu dibagi-bagikan ke warga yang membutuhkan.
Koordinator aksi, Kaesar Deri Setia mengatakan, setidaknya dua kali dalam sepekan saat menjelang jam malam berkeliling memborong sisa dagangan terutama nasi bungkus dari sejumlah pedagang angkringan.
“Nasi bungkus yang terkumpul bisa mencapai 200 lebih. Selanjutnya dibagi-bagikan pada masyarkat yang membutuhkan, seperti di tukang becak, tunawisma, dan penunggu pasien di rumah sakit,” katanya, Jumat (16/7/2021)
Dia mengatakan, razia perut lapar itu diawali dari keprihatinan para pemuda melihat menurunnya omzet penjualan para pedagang kaki lima (PKL) selama PPKM Darurat.
“Kami kemudian berinisiatif memborong dagangan nasi bungkus dari para pedagang kemudian membagi-bagikannya pada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Kaesar menambahkan, dana yang dipakai dalam razia perut lapar merupakan hasil patungan dan sumbangan donatur.
Melihat respons sejumlah komunitas yang antusias dalam aksi sosialnya itu, Kaesar berencana memperluas sasaran aksi razia perut lapar hingga ke daerah-daerah pinggiran Tulungagung.
Pedagang keliling, Tugiyem mengaku telah beberapa kali daganganya diborong para pemuda tersebut.
Pedagang nasi dan punten pecel ini mengakui, selama PPKM Darurat penjualannya turun hingga 30 persen.
“Jualan lagi susah. Sudah dua kali ini dagangan saya diborong anak-anak muda. Mereka sangat membantu para pedagang seperti saya ini,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki