get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilaporkan Hilang, Nenek di Surabaya Ternyata Tidur di Atap Rumah Tetangga

Ramai Isu Mutasi, Eri Cahyadi Diminta Bentuk Tim Solid dan Punya Visi Teknologi

Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:07:00 WIB
Ramai Isu Mutasi, Eri Cahyadi Diminta Bentuk Tim Solid dan Punya Visi Teknologi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: SINDOnews/Aan Haryono)  

SURABAYA, iNews.id - Isu mutasi pejabat ramai di lingkungan Pemkot Surabaya. Sejumlah pejabat yang menduduki posisi strategis kabarnya akan dirotasi dan diganti dengan orang-orang baru. 

Atas rencana itu akademisi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dian Anita Nuswantara menilai rotasi sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya, Wali Kota Eri Cahyadi sebagai pemimpin di Surabaya pasti akan menyusun tim yang solid, kompeten, punya visi teknologi dan loyal.

"Rotasi di organisasi kan hal yang wajar. Wali kota punya visi, tentu dia memilih tim beranggotakan orang-orang yang dinilai mampu menerjemahkan visi tersebut. Ini sesuatu yang wajar dalam upaya mewujudkan kebijakan publik yang selaras dengan visi wali kota," katanya, Jumat (17/12/2021). 

Dian menyebut, saat ini tantangan birokrasi semakin kompleks seiring pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Selain dituntut lebih responsif, birokrasi juga harus memahami lanskap perubahan perilaku masyarakat akibat pandemi. Perubahan perilaku itu terjadi mulai dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Salah satu pendorong perubahan perilaku tersebut yakni aspek teknologi.

"Lanskap dunia sudah berubah. Salah satunya karena teknologi. Saya melihat Pak Eri Cahyadi punya visi teknologi yang kuat. Maka timnya harus mengikuti. Yang tidak bisa mengikuti, ya harus sadar diri," ujarnya.

"Kadang-kadang ada sebagian orang yang merasa orang yang paling lama di dinas dan berhak menduduki suatu jabatan. Namun faktanya, dia tidak memiliki visi teknologi terbaru, dia juga tidak bisa membaca peta perubahan masyarakat yang butuh direspons cepat," kata dosen FEB Unesa ini. 

Pada era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, lanjut Dian, mungkin sudah ditata sedemikian rupa. Tapi setiap pemimpin memiliki tantangan zaman yang berbeda. Saat ini tantangannya adalah perubahan teknologi yang sangat cepat. Apalagi, setelah adanya pandemi Covid-19. Semua orang dipaksa untuk paham teknologi komunikasi. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut