Pura-pura Belanja, 2 Perempuan Curi Uang Rp70 Juta di Toko Kelontong Malang

MALANG, iNews.id - Dua perempuan di Malang mencuri uang milik seorang kakek juragan toko kelontong hingga Rp70 juta. Aksi itu mereka lakukan di toko korban Jalan Cakalang Nomor 188 RT 4/2 Kelurahan Polowijen dengan modus pura-pura berbelanja. 

Aksi pencurian ini terekam sebuah kamera CCTV dari rumah warga yang ada di depan toko milik Rondi. Tampak pada rekaman video itu, kedua perempuan datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax dari timur. 

Baca Juga

Sekap Juragan Sembako, Kawanan Perampok Gasak Uang Rp200 Juta dan Emas 83 Gram

Keduanya lantas turun dan masuk ke dalam toko kelontong milik Rondi. Menjelang maghrib kedua perempuan yang membawa anak kecil ini mengarahkan sepeda motornya kembali ke timur, serta meninggalkan lokasi.

Rondi menuturkan, saat itu ia didatangi dua perempuan, salah satunya membawa anak balita. Keduanya lantas berpura-pura membeli dengan meminta Rondi dan istrinya Siti Aminah untuk melayani pembeliannya.

Baca Juga

Lindungi CJH, 350 Petugas Asrama Haji Surabaya Jalani Tes Swab Massal 

"Jam 5an kemarin menjelang maghrib, ada orang dua orang perempuan bawa anak kecil, minta belanja segala-galanya ada beras, sabun, minyak, saya layani nimbang-nimbang," ujarnya. 

Di saat sibuk menimbang dan melayani itulah satu perempuan yang berusia lebih muda minta izin kepada Rondi untuk ke kamar mandi, dengan alasan anaknya akan buang air besar. Tak menaruh rasa curiga, Rondi pun mempersilakan sang perempuan muda dengan menggendong anak ini untuk masuk ke belakang.

Baca Juga

270 Ekor Sapi di Bojonegoro Terpapar PKM, Pasar Hewan Ditutup 2 Pekan

Diduga saat ke belakang itulah, sang perempuan melihat ada kotak berisi uang dengan posisi kunci yang berada di samping kotak itu. "Saya tinggal ke depan lagi, teruskan pesanannya itu. Setelah itu nggak lama, kira-kira dia sudah mengambil uang saya," kata pria berusia 80 tahun ini.

Dirinya menjelaskan, kotak berisi uang itu memang dikunci, tetapi kunci itu diletakkan di samping kotak tersebut. Sehingga diduga kuat sang pelaku yang berpura-pura ke kamar mandi langsung mengambil uang itu dengan mudah, usai membukanya dengan kunci gembok yang ada di sampingnya.

"Uang Rp 70 juta di peti saya gembok, kemudian dibuka gemboknya, uang diambil kemudian digembok lagi petinya. Kuncinya saya taruh di sebelahnya, sering dibuka uang itu dipakai, kekurangan belanja ngambil, kan uang tabungan itu," ucapnya.

Usai mengambil uangnya, kedua perempuan itu berpamitan dengan alasan akan memanggil becak untuk mengangkut barang dagangannya lantaran tak bisa membawa barang belanjaan ini. 

"Saat ia pulang mungkin uang saya sudah hilang, pokok dia pamit cari becak karena pembeliannya banyak sepeda nggak bawa, saya persilakan. Setelah itu adzan maghrib saya tutup, orang sudah keluar, saya Salat Maghrib sama ibunya. Nggak kembali sudah pasti saya kalau orang itu ngambil pamit cari becak nggak kembali uang saya sudah hilang," katanya. 

Rondi sendiri telah melaporkan kepada Ketua RT setempat dan diteruskan kejadian tersebut kepada kepolisian dari Polsek Blimbing.

Editor: Ihya Ulumuddin