get app
inews
Aa Text
Read Next : Rute Jalan Tol Jakarta Malang, Simak Rincian Tarif Terbaru

Punya Stok 28.000 Ton, Bulog Malang Jamin Ketersediaan Beras

Senin, 30 Maret 2020 - 17:13:00 WIB
Punya Stok 28.000 Ton, Bulog Malang Jamin Ketersediaan Beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Perum Bulog Subdivre Malang, Jawa Timur (Jatim) menjamin ketersediaan beras di tengah wabah Corona. Saat ini, stok yang dimiliki Bulog Malag mencapai 28.000 ton. 

Kepala Bulog Subdivre Malang Anita Andreani mengatakan ketahanan puluhan ribu ton beras ini diperkirakan berkisar mulai enam bulan hingga satu tahun mendatang.

"Ketahanan stok kami cukup panjang, berkisar 6-12 bulan," kata Anita, Senin (30/3/2020).

Hingga saat ini, tidak terjadi lonjakan permintaan dari masyarakat terkait kebutuhan beras atau stabil, utamanya untuk wilayah Malang Raya. Meski demikian, Bulog Malang tetap melakukan langkah Operasi Pasar (OP) untuk penyaluran beras.

Namun, dikarenakan adanya wabah COVID-19, operasi pasar hanya bisa dilakukan di depan kantor Bulog Malang, dan tidak masuk ke pasar rakyat.

Wilayah yang menjadi cakupan kerja Bulog Malang di antaranya Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Anita menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan stok yang dimiliki saat ini.

"Sejauh ini permintaan masih sama dengan sebelumnya. Kemudian, karena ada kebijakan social distancing, maka kami memutuskan untuk membuka operasi pasar di depan kantor, yang sedianya ke pasar-pasar," katanya.

Pemerintah Kota Malang bersama seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menerapkan zona physical distancing atau pembatasan sosial di beberapa area termasuk kawasan perumahan untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Di wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, hingga Senin (30/3), ada 10 orang yang positif terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.

Sebanyak lima orang yang positif terjangkit COVID-19 tersebut merupakan warga Kabupaten Malang, yang salah satunya meninggal dunia. Sementara di wilayah Kota Batu, terdapat satu orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Untuk Kota Malang, tercatat empat orang positif terjangkit COVID-19. Dari empat orang tersebut, sebanyak tiga orang yang merupakan warga Kota Malang, telah dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19 setelah dirawat.

Sementara satu kasus lainnya merupakan salah satu mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Kota Malang. Saat ini, mahasiswa tersebut tengah dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Sawahan, Kota Malang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut