Puluhan Ribu Peserta Jalan Sehat Hari Santri Padati Grahadi, Khofifah: Jihad Jaga NKRI 

SURABAYA, iNews.id - Puluhan ribu peserta jalan sehat memperingati Hari Santri 2023 memadati kawasan Jalan Gubernur Suryo, depan Grahadi, Sabtu (21/10/2023). Massa terdiri atas santri, kiai, ulama warga nahdliyin dan masyarakat umum itu tumpah ruah hingga kawasan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan. 

Mereka tampak antusis, sejak pukul 05.00 WIB atau satu jam sebelum jalan sehat dimulai, massa dari berbagai daerah mulai berdatangan. Semakin siang, jumlah mereka terus bertambah hingga menyemut. 

Baca Juga

Ribuan Warga Jawa Barat Gelar Aksi Bela Palestina di Gedung Sate, Kutuk Serangan Israel

Sesuai agenda, acara jalan sehat hari santri dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh PBNU. Mereka yakmni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf serta Wali Kota Eri Cahyadi. 

Pada acara jalan sehat itu, peserta menempuh rute sejauh 5 kilometer. Start dari Gedung Negara Grahadi menuju ke arah Jalan Panglima Sudirman, Bambu Runcing, putar balik patung Karapan Sapi, Basuki Rahmat, berbelok menuju Praban, Jalan Tunjungan dan kembali finish di Gedung Negara Grahadi.

Baca Juga

Ratusan Pelari Anak-Anak Antusias Ikuti Maratoonz di Jakarta Marathon 2023

"Pada dasarnya Hari Santri ini kan memperingati resolusi jihad. Resolusi jihad itu artinya bahwa kita bersama-sama mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Khofifah mengatakan, jalan santai ini juga merupakan ajakan untuk berjihad menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ajakan kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari santri, pesantren, pemerintah hingga masyarakat umum. 

Baca Juga

Diikuti Ribuan Peserta, Konten Kreator Video Amatir dari Sekoteng Ramai-Ramai Visualkan Kemajuan Jawa Tengah

"Hari ini tarikan napas masyarakat Jawa Timur dibawa kepada haluan untuk berjihad menjaga Negara Republik Indonesia," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Khofifah juga berterima kasih kepada PBNU dan Kementerian Agama RI yang telah memilih Kota Surabaya, Jawa Timur sebagai lokasi puncak Peringatan Hari Santri 2023.

Editor: Ihya Ulumuddin