get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras, Bangunan Roboh hingga Pohon Tumbang di Jateng

Puluhan Perahu Nelayan di Tuban Pecah Dihantam Ombak

Senin, 15 Januari 2018 - 15:52:00 WIB
Puluhan Perahu Nelayan di Tuban Pecah Dihantam Ombak
Salah satu dari puluhan perahu nelayan yang pecah akibat dihantam ombak besar. (Foto: iNews/Pipiet Wibawanto)

TUBAN, iNews.idCuaca ekstrem di perairan laut Jawa berdampak buruk bagi para nelayan. Di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, puluhan perahu pecah dan rusak akibat hantaman ombak besar sejak sepekan terakhir. Akibatnya, para nelayan tidak bisa melaut.

Menurut keterangan warga, ombak menghantam saat perahu bersandar rapi di dermaga nelayan Tambakboyo. Namun, tiba-tiba gelombang pasang datang. Ombak setinggi lebih dari 1 meter itu menghempaskan semua perahu yang ada. “Karena berhimpitan, perahu akhirnya saling berbenturan dan pecah,” ungkap Nurul salah seorang nelayan, Senin (15/1/2018).

Nurul mengatakan, sejak sepekan terakhir, kondisi cuaca memang cenderung ekstrem. Selain angin kencang, hujan deras juga kerap turun di wilayah perairan laut Jawa. Kondisi ini dibarengi dengan gelombang tinggi. “Karena cuaca buruk, kami memilih tidak melaut. Tetapi ternyata masih kena imbas juga. Kapal kami dihempaskan ombak tinggi dan akhirnya banyak yang rusak dan pecah,” ujarnya.

Akibat kerusakan tersebut, lanjut Nurul, sejumlah nelayan saat ini sibuk memperbaiki perahu. Kerusakan yang diakibatkan hantaman ombak juga beragam. Ada perahu yang mengalami pecah di bagian depan, belakang, dan juga di samping. “Untuk sementara, kami perbaiki seadanya saja agar perahu bisa segera dipakai melaut,” kata Nurul.

Nurul dan sejumlah nelayan lain bersyukur karena terjangan ombak tinggi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya, mereka harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk biaya perbaikan perahu yang rusak. “Mau bagaimana lagi mas, namanya juga musibah. Yang penting kami semua selamat,” ujarnya.

Para nelayan tidak mengetahui sampai kapan cuaca ekstrem akan terjadi. Namun, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, kondisi itu terjadi setelah bulan purnama atau diperkirakan hingga akhir bulan nanti. “Sekarang ombaknya masih besar. Mudah-mudahan minggu depan cuaca sudah membaik agar kami bisa kembali melaut,” ungkapnya.

Sementara itu mengantisipasi kejadian serupa, para nelayan kini lebih berhati-hati. Selain mengikat perahu masing-masing lebih kuat, mereka juga menyandarkan perahu dengan cara tidak berhimpitan. Dengan demikian, ketika sewaktu-waktu ombak besar datang, perahu tetap aman dan tidak berbenturan hingga menimbulkan kerusakan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut