Pulang ke Blitar, Anas Urbaningrum akan Ziarahi Makam Bung Karno

BLITAR, iNews.id - Anas Urbaningrum pulang ke Blitar setelah bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung. Selain untuk sungkem ibundanya, Anas juga akan berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno di Kota Blitar bersama para loyalisnya. 

“Kalau tidak berubah, rencananya mas AU (Anas Urbaningrum) juga akan berziarah ke makam Bung Karno,” ujar Zainul Arifin salah satu loyalis Anas Urbaningrum ditemui MPI di rumah ibunda Anas di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Rabu (12/4/2023).

Baca Juga

5 Berita Populer: Anas Urbaningrum Bebas hingga Jadwal Libur Semester Genap SD, SMP, SMA

Anas telah resmi bebas dari Lapas Sukamiskin Selasa (11/4/2023) siang. Momentum kebebasan Anas disambut gegap gempita oleh para loyalisnya. Dari Bandung, rombongan Anas langsung bertolak ke Blitar.

Persiapan penyambutan Anas di rumah ibunda Anas, yakni Hj Ny Sriati terlihat sejak Selasa sore (11/4/2023). Tenda dengan jumlah ratusan kursi telah berdiri. Untuk tempat duduk, yakni termasuk di teras rumah, siap menampung 500-an tamu.

Baca Juga

Rumah Ibunda Anas Urbaningrum di Blitar Dipenuhi Karangan Bunga Ucapan Selamat

Sejumlah karangan bunga ucapan selamat untuk kebebasan Anas Urbaningrum juga mulai berdatangan, di antaranya dari KAHMI Kabupaten Blitar dan HMI.

Menurut Kholis, adik bungsu Anas, jumlah rombongan kakaknya dari Bandung sekitar 50-an orang. Namun ia tidak tahu berapa jumlah kendaraan yang datang. “Infonya yang datang bersama rombongan sekitar 50 an orang,” katanya.  

Baca Juga

Anas Urbaningrum Bebas, Begini Suasana Rumah Ibunda di Blitar

Rombongan Anas diperkirakan tiba di Blitar hari ini sekitar pukul 11.00 Wib. Acara penyambutan Anas disiapkan sederhana. Karena Bulan Ramadhan, setelah sungkem ibunya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menginginkan buka bersama.     

Rencananya Anas hanya akan sehari semalam di Blitar. Setelah itu pada Kamis (13/4) ia akan langsung bertolak ke Jakarta.  “Rutenya, dari Bandung, Blitar dan Jakarta,” kata Kholis. 

Editor: Ihya Ulumuddin