Profil Mayjen Suharyanto, Sesmilpres yang Jabat Pangdam V Brawijaya

JAKARTA, iNews.id – Pangdam Brawijaya kini dijabat Mayjen Suharyanto setelah adanya mutasi di tubuh TNI, Rabu (22/10/2020). Sebelumnya dia menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Mayjen Suharyanto (53) merupakan putra daerah kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967. Perwira tinggi TNI-AD merupakan lulusan Akmil tahun 1989 dari kecabangan Infanteri.

Baca Juga

Mutasi di TNI, Pangdam Brawijaya Dijabat Mayjen Suharyanto

Perjalanan karir jenderal bintang dua terbilang panjang. Dia pernah menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta pada tahun 2015-2016.

Setelah itu dia menduduki kursi Karopeg Settama BIN selama satu tahun dari 2016-2017. Dia kemudian menjadi Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN pada 2017-2018.

Baca Juga

Panglima TNI Mutasi 47 Pati, Letjen Joni Supriyanto Jabat Kabais

Kemudian, dia menjabat Kasdam Jaya dari 2018-2019. Selepas itu, Mayjen Suharyanto menjadai Sesmilpres Kemensetneg RI dari 2019-2020.

Dunia militer tidak pernah jauh dari sosok Suharyanto. Ayahnya juga merupakan anggota TNI AD sehingga dia pun tumbuh di lingkungan asrama tentara.

Baca Juga

47 Jenderal TNI Dimutasi, Ini Daftar Lengkapnya

Keinginan Suharyanto bergabung dengan TNI muncul saat dia duduk di bangku SMA. Maka dari itu, setelah lulus, dia pun mendaftar ke akademi militer di Magelang dan diterima.

Sejak itulah dia mulai meniti karir sebagai pengabdi keamanan negara. Suharyanto  lulus akademi militer di tahun 1989.

Penugasan pertama Suharyanto di Kalimantan selama kurang lebih sembilan tahun. Di saat-saat itu, dia juga sempat melaksanakan tugas operasi di Timor Timur.

Pada tahun 1999, dia mendapat kesempatan untuk sekolah lanjutan perwira di Bandung. Selain ditugaskan di Bandung, dia juga melaksanakan sekolah staff dan komando.

Pada tahun 2003, dia kembali ditugaskan di Jatim selama kurang lebih tujuh tahun sebagai komando batalyon hingga komando Kodim. Pada tahun 2010 hingga 2011, Suharyanto bekerja di Mabes AD sebagai staff pengamanan AD.

Pada 2012, dia bertugas di Setmilpres sebagai kepala bagian pembinaan personel lalu dipindah ke bagian kepala penelitian dan pengamanan khusus.

Pada tahun 2013, dia kembali menjalankan pendidikan di sekolah staff dan komando TNI sebelum akhirnya kembali bertugas di Mabes AD. Pada tahun 2016, dia mulai masuk ke dalam Badan Intelejen Negara dan menjadi Kasdam Jaya untuk tahun 2018-2019.

Sejak kecil, Suharyanto memiliki hobi membaca buku. Dia mengaku lebih suka membaca buku-buku yang ringan dan bisa menghiburnya di waktu luang.

Selain membaca buku, hobi lain yang dimiliki Suharyanto yakni menonton film bersama keluarga. Hobi ini dilakukan saat menemui keluarganya seminggu sekali.

Tuntutan profesi mengharuskan dirinya untuk berada di Jakarta, sedangkan keluarganya di Bandung. Walau waktu yang bisa dihabiskan bersama keluarga terhitung sedikit namun dia menyadari hal teraebut merupakan konsekuensi militer.

Editor: Umaya Khusniah