get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Surabaya, Daihatsu Xenia Tabrak Mitsubishi Xpander hingga Terbalik

Prihatin DBD, Kader Perindo Gelar Fogging dan Kampanye Hidup Sehat

Rabu, 06 Februari 2019 - 14:42:00 WIB
Prihatin DBD, Kader Perindo Gelar Fogging dan Kampanye Hidup Sehat
Kader Partai Perindo, Moh Badarudin melakukan fogging di kawasan Kutisari, Kota Surabaya, Rabu (6/2/2019). (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur menjadi perhatian serius Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Untuk membasmi nyamuk mematikan itu, kegiatan fogging dan kampanye hidup sehat pun terus dimaksimalkan.  

Rabu (6/2/2019) pagi tadi misalnya, kader Perindo melakukan fogging di kawasan Kutisari Kota Surabaya. Masing-masing di RT 4, 5 dan 7 Kelurahan Kutisari, Kota Surabaya. 

Kegiatan ini diprakarsai tiga calon anggota legislative, antara lain Angela Herliani Tanoesoedibjo (Caleg DPR RI dapil 1 Surabaya Sidoarjo); Moh Badaruddin (Caleg DPRD Prov Dapil Jawa Timur 1/Kota surabaya) serta Suwito (Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 3). 

Sekretaris DPW Perindo Jatim Moh Badarudin mengatakan, kegiatan fogging ini dilakukan atas permintaan masyarakat. Pasalnya, dalam beberapa hari ini ada dua warga setempat yang terserang DBD.


"Atas keluhan ini, kami terpanggil untuk turun tangan. Melalui program bhakti Perindo kami bertiga turun ke masyarakat dan melakukan penyemprotan. Ini adalah kegiatan preventif agar wabah DB tidak menyebar dan menyerang warga lain," katanya, Rabu (6/2/2019).

Tak sekadar mendatangkan alat, beberapa kader Perindo bahkan turun langsung melakukan penyemprotan. Termasuk juga melakukan sosialisasi tentang hidup sehat kepada masyarakat. "Ini adalah wujud kedekatan kami dengan masyarakat. Bahwa partai ini ada untuk mereka," katanya.  


Sementara itu, warga setempat antusias menyambut program ini. Sejak pagi misalnya, mereka berduyun-duyun membantu. "Kegiatan seperti ini sangat baik sekali. Kongkrit dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Aries Ilmi, warga Kutisari.  

Seperti diketahui, kasus DB di Jawa Timur meningkat drastis selama sebulan terakhir. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus DBD sepanjang 2019 sudah mencapai lebih dari 2660 kasus. Penderita DBD tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. Bahkan, akibat wabah ini, 46 orang meninggal dunia.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut