Presiden Jokowi Hadiri Pengukuhan Guru Besar KH Asep Saifuddin Chalim di UIN Sunan Ampel

SURABAYA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pengukuhan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim atau Kiai Asep. Dia dikukuhkan sebagai guru besar bidang sosiologi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Jawa Timur.
"Saya ucapkan selamat atas gelar guru besar ini. Mulai sekarang, saya akan memanggil Kiai Asep dengan gelar lengkap, yaitu Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim," ujar Jokowi disambut tepuk tangan ribuan undangan yang hadir, Sabtu (29/2/2020).
Jokowi juga menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya atas kontribusi Kiai Asep membangun pendidikan pesantren modern. Jokowi menyebut gelar guru besar adalah bentuk pengakuan akademik tertinggi yang diberikan kepada pengajar.
Dia menilai Kiai Asep layak mendapat gelar guru besar profesor bidang sosiologi atas kontribusinya yang telah mengembangkan studi Islam yang inovatif untuk membangun umat dan bangsa.
"Pondok pesantrennya ada di Surabaya dan Pacet, Mojokerto. Saya pernah ke sana," katanya.
Jokowi mengaku mengikuti terus kiprah Kiai Asep dalam mengembangkan pendidikan modern di pondok pesantrennya.
"Santrinya sekarang lebih dari 10 ribu orang, tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga banyak yang datang dari mancanegara," ucapnya.
Presiden hadir mengenakan setelan jas biru gelap, berdasi merah yang dipadu dengan peci hitam.
Turut mendampingi orang nomor satu di Indonesia tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta akademisi UINSA Surabaya.
Sementara itu, dikukuhkannya KH Asep Saifuddin Chalim sebagai guru besar maka UINSA memiliki 63 guru besar, dengan 43 Guru Besar masih aktif.
KH Asep adalah pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, sekaligus menjabat Ketua Dewan Pembina Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) yang menjadi salah satu elemen pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Editor: Reza Yunanto