get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Ekstrem di Jatim, 2 Kabupaten Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Positif Covid-19 di Jatim Melonjak, Gubernur Khofifah Minta RS Lapangan segera Dibuka

Minggu, 24 Mei 2020 - 02:27:00 WIB
Positif Covid-19 di Jatim Melonjak, Gubernur Khofifah Minta RS Lapangan segera Dibuka
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeriksa RS Darurat Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2020). (Foto: Pemprov Jatim).

SURABAYA, iNews.id - Ekstensifikasi pelayanan masyarakat terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19 yang terus meningkat. Setelah menambah kapasitas bed hingga ventilator di rumah sakit rujukan, kini disiapkan rumah sakit darurat.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jatim itu meminta agar bisa segera dioperasikan. Kapasitas saat ini yang 200 orang bisa ditingkatkan hingga maksimal 500 orang.

RS Lapangan Covid-19 Jatim yang didirikan di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Jalan Indrapura 17 Surabaya ini rencananya diperuntukkan bagi pasien konfirmasi positif baru yang terkategori ringan.

"Yang kita ingin bahwa yang di RS rujukan itu yang kondisi berat, yang ringan dan sedang seyogyanya kita siapkan di rumah sakit lapangan seperti sekarang. Kalau total dengan ekstensifikasi kamar-kamar itu semua, bisa sampai 500 bed," kata Khofifah seusai meninjau langsung pembangunan RS Lapangan Covid-19 Jatim pada Jum’at (22/5/2020).

Khofifah menyampaikan, melalui pembagian seperti itu, daya tampung di rumah sakit rujukan akan semakin besar. Pada saat yang sama, semakin banyak juga pasien-pasien yang bisa ditampung untuk dilakukan perawatan.

Walaupun RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 kategori ringan, namun kelengkapan alat medis, keamanan dan keselamatan tenaga medis tetap menjadi perhatian. Hingga hari ini telah disiapkan 4 buah ventilator dan ribuan APD telah disiapkan di dalam RS Lapangan itu guna peningkatan pelayanan ke masyarakat.

Bahkan, untuk tenaga kesehatan dan keluarganya, telah disiapkan pula kamar-kamar khusus di area RS Lapangan tersebut.

“Kita siapkan juga ICU, Ventilator, hingga sarana pemulasaraan di belakang juga kita siapkan,” ucap orang nomor satu Jatim ini.

Terkait kepastian kapan dibukanya RS Darurat tersebut, Ketua Satgas Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim yang juga Dirut RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, yang turut hadir mendampingi Gubernur Khofifah, menyebutkan bahwa RS Darurat ini sudah siap. Pasien sudah bisa dirawat di tempat ini.

Sesuai dengan arahan gubernur, kata dia, RS Darurat ini diperuntukkan untuk kasus ringan. Rumah sakit ini juga akan melekat kepada RSUD dr Soetomo dan RS Universitas Unair.

Sementara itu, RS Darurat ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama tengah dalam persiapan sedangkan lima ruangan berbasis tenda telah rampung pengerjaannya.

Kelima tenda tersebut nantinya akan dibagi peruntukannya yaitu, tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.

Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim akan melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Bersama IDI dan PPNI akan dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien.

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut