Ponpes Al Berr Komitmen Tanggung Biaya Pengobatan Santri yang Dibakar Senior

PASURUAN, iNews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, berkomitmen bakal bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden santri dibakar oleh senior. Pengurus ponpes memastikan akan menanggung biaya pengobatan korban berinisial INF (14).

"Biaya pengobatannya sementara masih dibiayai pondok pakai uang pondok," kata Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al Berr M. Fatihurrohman dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Kasus Santri Dibakar Senior, Ponpes Al Berr Upayakan Mediasi Tersangka dan Korban

Sejauh ini, kata dia, pihak keluarga pelaku juga siap bertanggung jawab dalam membiayai pengobatannya. Namun saat ini mereka masih terkendala masalah keuangan.

“Mungkin kalau saat ini masih belum ada, tapi ke depannya entah nyicil atau gimana yang jelas pelaku mau tanggung jawab,” kata dia.

Baca Juga

Santri yang Dibakar Senior di Pasuruan Luka Bakar 65 Persen, Begini Kondisinya

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengungkapkan, kondisi INF yang mengalami luka bakar 63 persen terus membaik. “Sudah makin membaik kondisinya,” ujar Farouk.

Diberitakan, INF (14), santri Ponpes Al Berr asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diduga dibakar oleh seniornya MHM (16) pada Sabtu (31/12/2022). Akibatnya, korban mengalami luka bakar di punggung hingga harus dilarikan ke rumah sakit

Baca Juga

Kasus Santri Dibakar di Pasuruan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Peristiwa itu dipicu saat korban diduga melakukan tindakan pencurian. Dugaan itu mencuat saat salah satu pengurus pondok tengah melakukan patroli setelah salat maghrib dan memergoki korban membuka lemari salah satu temannya.

Selanjutnya, pengurus ponpes bermusyawarah dan meminta salah satu wali kamar untuk menanyakan korban terkait uang milik siapa saja yang telah dicuri. Tiba-tiba pelaku MHM datang marah-marah.

Baca Juga