get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan WNA China Penyerang TNI di Ketapang Ditangkap

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Musnahkan 35,9 Kg Sabu Asal China

Rabu, 02 November 2022 - 15:57:00 WIB
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Musnahkan 35,9 Kg Sabu Asal China
Bernagai jenis narkoba yang dimusnahkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (2/11/2022). (Foto: Sindonews/lukman hakim).

SURABAYA, iNews.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memusnahkan berbagai jenis narkoba hingga puluhan kilogram, Rabu (2/11/2022). Seluruh jenis narkoba tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus sejak Agustus lalu. 

Berbagai jenis narkoba yang di musnahkan antara lain sabu seberat 35,9 kilogram (kg), pil ekstasi 4.972 butir dan 11,5 juta butir double L senilai miliar rupiah. Barang haram tersebut dimusnahkan dengan dibakar menggunakan alat incenerator.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan, narkoba jenis sabu tersebut merupakan jaringan Internasional yang dikirim dari China. Sedangkan untuk jenis double L merupakan jaringan Jakarta. Ada tiga tersangka yang diamankan dalam kasus ini.

Jika diasumsikan 1 gram sabu dikonsumsi oleh 5 orang dan satu butir ekstacy dikonsumsikan oleh satu orang, dan pil koplo 5 butir dikonsumsi oleh satu orang, maka jumlah jiwa yang berhasil diselamatkan sebanyak 179 juta orang. "Untuk jumlah tersangkanya ada tiga orang. Mereka pelaku peredaran internasional dan lokal," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H. Tony mengapresiasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak tetap konsisten dalam pemusnahan barang bukti tersebut. Hal ini menepis rumor masyarakat adanya oknum-oknum yang diduga menjual belikan barang bukti.

"Sebenarnya bukan hanya pihak kepolisian saja, tapi masyarakat juga harus bisa bekerjasama untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Surabaya," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut