Polisi Usut Pemasok Narkoba ke Sopir Truk Pengangkut BBM yang Terguling di Blitar

BLITAR, iNews.id - Hasil tes urine terhadap sopir truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hasil tes urine diketahui setelah polisi mengamankan sopir truk yang mengalami kecelakaan.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Blitar IPTU Udiyono mengatakan, saat ini polisi juga tengah mengusut pemasok narkoba kepada sopir tersebut.

Baca Juga

Urine Positif Sabu, Sopir Truk Tangki BBM Terguling di Blitar Ditangkap

"Kami sudah tes urine dan ternyata positif sabu-sabu. Saat ini sudah dilimpahkan ke bagian reskoba," ujar Udiyono di Blitar, Kamis (6/10/2022).

Sebelumnya, kendaraan dengan nomor polisi L-8851-UL tersebut mengalami selip dan terguling melintang di jalan. Kendaraan itu dikemudikan oleh MA (47), warga Kota Malang. 

Baca Juga

Truk Tangki Pengangkut BBM Terguling di Blitar, Hasil Tes Urine Sopir Positif Konsumsi Sabu

Saat terguling, kendaraan itu masih penuh dengan muatan BBM yakni jenis Pertalite 8.000 liter dan Solar sebanyak 16.000 liter.

Kronologi kejadian, truk yang dikemudikan oleh MA melaju dari arah timur ke barat dan memasuki jalan umum Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar mengalami selip dan terguling.

Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian, menutup jalur dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Hal ini dilakukan agar proses evakuasi kendaraan berjalan aman, terlebih lagi isi kendaraan masih penuh dengan BBM.

Petugas juga menghubungi damkar, koordinasi dengan Depo Pertamina Malang untuk proses evakuasi. Saat proses evakuasi, petugas terkait terlebih dahulu melakukan pemindahan isi BBM yakni Pertalite dan Solar. 

Langkah ini sesuai dengan SOP dari Pertamina, guna menghindari kebakaran. Masyarakat juga diimbau agar tidak mendekat ke lokasi karena rawan terjadi kebakaran, apabila ada yang merokok.

Proses evakuasi berjalan cukup lama. Setelah sekitar 12 jam, proses evakuasi baru berhasil dilakukan. Kendaraan itu akhirnya bisa diderek ke lokasi yang lebih aman dan arus lalu lintas pun juga bisa kembali lancar.

Editor: Kurnia Illahi