Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pria yang Bantai Satu Keluarga di Pacitan

PACITAN, iNews.id - Polisi masih mendalami kasus penganiayaan sekeluarga di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Penganiayaan ini menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka parah. 

Pelaku yang diketahui bernama Arif Setiawan alias Wawan, kini dalam pengejaran polisi setelah melarikan diri ke area hutan usai melakukan aksi keji tersebut.

Baca Juga

Brutal! Pria di Pacitan Bacok Keluarga Mantan Istri, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-Luka

Dua anjing pelacak dari Unit K9 Brimob Polda Jatim dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu melacak jejak pelaku. Anjing pelacak tersebut mengikuti jejak dari rumah korban, menuju tempat kerja, lalu ke area hutan dan berakhir di tepi sungai. 

"Kita sudah nyisir di lingkungan TKP, 1, 2, 3 kemudian turun sampai masuk sungai bahwa. Terduga pelaku ini sudah keluar dari desa," ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan di lokasi. 

Baca Juga

Detik-Detik Pria Pacitan Bantai 5 Orang Sekeluarga Mantan Istri, Pelaku Diburu!

Peristiwa tragis ini bermula saat pelaku mendatangi rumah mantan istrinya yang baru bercerai sekitar empat bulan lalu. Cekcok mulut yang terjadi di antara keduanya berujung pada aksi pembantaian. 

Baca Juga

Keji! Pria di Pacitan Bantai 5 Orang Sekeluarga Mantan Istri, 1 Tewas

Pelaku mengamuk dan membacok lima anggota keluarga mantan istrinya menggunakan senjata tajam. Akibat serangan tersebut, mantan mertua pelaku tewas di tempat. 

Sementara empat korban lainnya, yakni mantan istri, saudara ipar, keponakan dan satu anggota keluarga lainnya terluka parah dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hasono Pacitan.

Saat ini polisi terus memburu pelaku yang diduga masih membawa senjata tajam. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat keberadaan pelaku.

"Kita sudah nyisir di lingkungan TKP, 1, 2, 3 kemudian turun sampai masuk sungai bahwa. Terduga pelaku ini sudah keluar dari desa," ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan di lokasi. 

Editor: Kurnia Illahi