Polisi Buru Pria Pamer Kemaluan di Malang: Motor Pelaku Atas Nama Seorang Dokter 

MALANG, iNews.id - Kasus pria pamer kemaluan di Malang terus didalami aparat kepolisian. Petugas bahkan telah mengidentifikasi motor N 5587 AAV yang dipakai pelaku saat beraksi. 

Namun, polisi masih kesulitan. Sebab, dari hasil penelusuran petugas, motor tersebut telah berpindah tangan dari pemilik aslinya. 

Baca Juga

Perempuan dalam Karung di Blitar Tewas Dibunuh, Polisi: Motifnya Asmara 

Plh Kapolsek Klojen AKP Tukimin Hadi motor tersebut tercatat atas nama seorang dokter di Malang. Namun, sudah sejak lama motor tersebut dijual. "Motor itu milik dokter gigi di Sawojajar, Kedungkandang. Tapi sudah beralih tangan. Anggota sudah cek ke sana," katanya, Kamis (2/9/2021). 

Kini pihaknya masih melakukan pendalaman, termasuk mencari pembeli motor tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas video viral yang beredar. 

Baca Juga

Viral Pria di Malang Pamer Kemaluan pada Perempuan, Polisi: Masih Kami Selidiki 

"Nanti biar dicek dulu. Kalau nggak ada yang lapor kita tindaklanjuti di media sosial itu. Nanti kan dipanggil kalau ketemu apa motifnya dan sebagainya," katanya. 

Baca Juga

Ancam Sebar Foto Bugil, Pemuda di Bojonegoro Ini Perkosa Siswi SMA 

Tukimin juga mengatakan sampai saat ini, perempuan yang menjadi korban pamer alat vital tersebut belum melapor. Informasi yang dihimpun, korban perempuan tersebut masih syok dan ketakutan. 

Sementara itu di lokasi yang terekam video tersebut, tak terlihat adanya kamera CCTV pengawas. Diduga kuat rekaman video yang tersebar berlokasi di selatan area Stadion Gajayana, tempatnya di selatan tepat lapangan tenis yang berlokasi di Jalan Semeru, Klojen, Kota Malang.

Diketahui, sebuah video pria pamer alat kemaluan beredar di media sosial. Pria tersebut tampak mengendarai sebuah motor matic bernopol N 5587 AAV dengan menggunakan jaket dan helm berwarna hitam. Aksinya terekam oleh warga yang tengah duduk - duduk di trotoar jalan.

Berdasarkan penelusuran petugas Polsek Klojen, diduga kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (1/92021) antara pukul 11.00-12.00 WIB.

Editor: Ihya Ulumuddin