PMI Kota Surabaya Kesulitan Dapatkan Pendonor Plasma Darah untuk Pengobatan Covid-19
SURABAYA, iNews.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya Jawa Timur (Jatim) mengalami kesulitan mendapatkan plasma dari para penyintas Covid-19. Padahal penggunaan terapi plasma darah atau convalescent plasma untuk pengobatan Covid-19 telah diterapkan dan dinilai ampuh.
Donor protein dan antibodi yang terdapat pada plasma darah penyintas atau pasien sembuh Covid-19 mampu membantu pasien positif untuk pulih. Sementara untuk memastikan keamanan, dibutuhkan beberapa tes sebelum donor plasma darah dilakukan.
Kabid Pelayanan dan Humas PMI Kota Surabaya, dr Martono Adi Triyogo mengatakan, hingga pekan ini, permintaan stok plasma darah yang masuk lebih banyak dari pada persediaan. Bahkan PMI Kota Surabaya masih membutuhkan 62-65 kantong plasma untuk 31 pasien Covid-19.
“Plasma darah dari penyintas ini sangat berharga. Satu pasien Covid-19 bisa membutuhkan rata-rata dua kantong plasma darah,” katanya.
Untuk mengatasi kelangkaan ini, PMI Kota Surabaya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk berkomunikasi melakukan komunikasi terhadap para penyintas Covid-19. Selain itu, dia juga menghubungi instansi-instansi yang memiliki pegawai sembuh Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma.
Editor: Umaya Khusniah